Reportasee.com – Cara budidaya kacang panjang perlu Anda ketahui jika ingin menjadikannya sebagai peluang bisnis.
Berkebun kacang panjang menjadi salah satu peluang usaha yang dapat Anda lakukan untuk mendapatkan keuntungan.
Selain menghasilkan uang, manfaat dari konsumsi kacang panjang ini kaya akan nutrisi yang baik.
Sayuran ini memang populer sebagai sayur yang menyehatkan tubuh.
Kacang panjang adalah jenis sayuran yang terkenal dan banyak menjadi menu pada masakan masyarakat kita.
Sayur ini memiliki banyak kandungan nutrisi yang baik, seperti vitamin A, thiamin, niasin, riboflavin, serta nutrisi baik lainnya.
Dari beberapa nutrisi tersebut, ada beberapa khasiat yang terdapat pada sayuran hijau ini.
Manfaat dari kacang panjang antara lain dapat menjaga kesehatan mata dan mencegah penyakit kanker.
Selain itu, manfaat lain dari sayuran ini ternyata dapat mengatasi nyeri saat haid.
Kacang panjang sering kali orang jadikan sebagai lalapan atau tambahan pada menu masakan mereka.
Oleh sebab itu, banyak orang yang menyukai dan sering mengonsumsi sayuran ini dalam menu makanan sehari-hari.
Bagi Anda ingin memulai bisnis rumahan, maka tak ada salahnya untuk berkebun tanaman kacang panjang.
Terutama bagi Anda yang memiliki lahan rumah yang cukup luas sebagai bidang untuk tempat berkebun.
Usaha ini menjadi solusi tepat yang dapat Anda lakukan untuk budidaya kacang panjang.
Tahapan Cara Budidaya Kacang Panjang
Siapa di ini yang suka berkebun di rumah? Saat ini, sudah banyak orang yang mulai melirik kegiatan bercocok tanam di halaman rumah mereka.
Baik tanaman hias, tanaman herbal, maupun tanaman sayuran.
Kegiatan berkebun memang menarik untuk mengisi waktu luang saat berada di rumah.
Apalagi jika kegiatan tersebut bisa berpeluang menjadi sebuah bisnis rumahan yang menguntungkan.
Bagi Anda yang memang tertarik untuk berkebun jenis sayuran ini, maka Anda bisa mencobanya.
Budidaya kacang panjang ini cukup mudah dan tidak memakan waktu terlalu lama.
Anda dapat memanfaatkan lahan samping rumah atau halaman belakang.
Dengan berkebun ini, tentunya Anda akan memiliki pengalaman berharga dalam bercocok tanam.
Jika dalam proses perkembangannya, Anda ingin meningkatkan kapasitas lebih besar maka Anda dapat menyewa lahan.
Nah, berikut ini adalah serangkaian tahapan bagaimana cara menanam kacang panjang yang baik untuk Anda ketahui.
Mempersiapkan Tanah
Cara pertama yang penting Anda lakukan dalam budidaya sayuran ini yaitu mempersiapkan lahannya terlebih dahulu.
Anda harus menyiapkan lahan sebagai media dalam penanaman kacang panjang.
Lahannya pun tidak perlu luas asalkan sesuai dengan ukuran dalam menanam sayuran hijau ini.
Dalam membuat lahan bercocok tanam, Anda perlu lakukan pelonggaran tanah.
Caranya, Anda harus mencangkul tanah pada lahan tersebut.
Hal ini bertujuan agar tanah menjadi lebih gembur.
Kemudian, Anda juga perlu membuat bedengan pada sekitar tempat kacang panjang yang akan Anda tanam.
Mempersiapkan Bibit
Cara budidaya kacang panjang berikutnya yakni perlu mempersiapkan bibit.
Pilihlah bibit yang bagus dan kualitas terbaik.
Ciri-ciri bibit yang memiliki kualitas tinggi berarti daya tumbuhnya tinggi serta tidak tercampur oleh varietas lainnya.
Selain itu, ciri lainnya dari bibit berkualitas bagus yaitu bibit yang memiliki kecepatan tumbuh dengan baik.
Bibitnya pun tidak keriput, warna bijinya mengkilap, dan bebas dari serangga.
Untuk mempersiapkan bibit, Anda harus merendamnya dalam air.
Persiapan bibit ini sangatlah penting agar kedepannya hasil kacang panjang berkualitas dan melimpah siap panen.
Menanam Bibit Kacang Panjang
Setelah bibit Anda siapkan, tahap selanjutnya yang harus Anda lakukan adalah bagaimana proses penanamannya.
Penanaman bibit ini penting Anda lakukan dengan merendamnya ke dalam 1 liter air.
Air tersebut sebelumnya harus Anda campur dengan 10 tetes auksin ZPT.
Hal ini bermanfaat agar benih tanaman sayuran ini bisa bertumbuh dengan baik dan lebih maksimal perkembangannya.
Pada saat menanamnya, buatlah lubang pada tanah dengan kedalamannya kurang lebih sekitar 5 cm.
Setelah itu, masukkan bibit kacang panjang itu ke dalam tanah.
Pastikan setelah menanamnya, Anda jangan lupa untuk segera menutupnya dengan tanah.
Pemberian Pupuk
Pemberian pupuk pada tanaman juga termasuk cara dalam budidaya kacang panjang yang harus Anda lakukan.
Jika menanamnya pada musim hujan, maka berikan pupuk NPK yang tidak terdapat kandungan nitrogen.
Namun, jika Anda menanamnya saat musim kemarau, Anda dapat memberikan pupuk dengan jenis NPK mutiara 16-16-16.
Dengan pemberian pupuk yang tepat, maka akan lebih mengoptimalkan pertumbuhan tanaman kacang panjang.
Saat pemberian pupuk, maka gunakan pupuk kandang dengan campuran kalsium bubuk, phonska, dan insektisida.
Pemberian pupuk ini bertujuan agar mencegah serangan hama yang biasanya akan menyerang tanah bedengan.
Setelah pemberian pupuk, tutup bedengan dengan menggunakan mulsa untuk antisipasi tumbuhnya gulma.
Gulma ini dapat membuat tanaman menjadi kekurangan nutrisi.
Perawatan Tanaman Kacang Panjang
Tahapan selanjutnya yang sangat penting dalam menjalankan usaha budidaya kacang panjang yaitu melakukan perawatan yang tepat.
Perawatan tanaman ini penting karena kacang tanah ini umumnya mudah terserang hama.
Dalam perawatannya, Anda pasti akan menemukan sejumlah jenis hama yang akan sering menyerang tanaman sayuran.
Hama tersebut dapat berupa lalat biji, ulat bulu, cacing tanah, dan lain-lain.
Hewan-hewan tersebut tentunya dapat menyebabkan kerusakan bagi tanaman kacang panjang.
Hal itu akan membuat budidaya kacang panjang justru merugi.
Maka dari itu, untuk menghindari gangguan hama, Anda perlu melakukan perawatan dengan baik.
Cara perawatannya yaitu dengan membersihkan rumput liar yang ada di sekitarnya.
Hal ini memang berguna untuk mengantisipasi dari serangan hama tersebut.
Pada siang hari biasanya ulat sering bersembunyi di rumput.
Selain itu, berikan juga insektisida yang berbahan aktif metomil.
Hindari penyemprotan hama pada siang hari, sebab hama tersebut cenderung bersembunyi saat siang hari.
Oleh sebab itu, lakukan penyemprotan pada saat sore hari.
Masa Panen Kacang Panjang
Setelah Anda melakukan proses penanaman cukup lama, saatnya kini Anda menikmati keuntungan dari hasil panen.
Pada umumnya, kacang panjang dapat kita panen setelah melalui proses sekitar 2 bulan.
Saat memanen kacang panjang, Anda sebaiknya memperhatikan berbagai hal penting.
Ada beberapa hal yang menandakan kacang panjang telah siap Anda panen.
Ciri-cirinya yaitu polong sudah terisi penuh, polong hijau merata atau warna hijau keputihan serta polong mudah pecah.
Pada saat itulah, Anda bisa mendapatkan keuntungan dari budidaya sayuran ini.
Bercocok tanaman sayuran sebagai bisnis rumahan menjadi sebuah langkah awal sebelum membuka lahan yang lebih besar.
Apalagi gangguan hama yang sering menyerang tanaman perlu Anda atasi dengan baik.
Karena gangguan hama tersebut tentunya dapat menggagalkan pertumbuhan tanaman dan menghambat hasil panen.
Demikianlah beberapa tahapan mengenai cara budidaya kacang panjang yang bisa Anda tiru.
Bagi Anda yang berminat menjadikan budidaya kacang panjang ini sebagai bisnis rumahan, Anda tentu dapat menerapkannya.
Lakukan budidaya secara tepat dan baik, agar menghasilkan panen melimpah dan raih keuntungan besar.
Eksplorasi konten lain dari Reportasee.com™
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.
