Seorang nenek berusia 90 tahun menjadi peserta tertua dalam Bimbingan Manasik (Binsik) yang diadakan oleh KUA Kecamatan Ciamis.
Meskipun terbilang lanjut usia, beliau menunjukkan semangat yang luar biasa dalam mengikuti seluruh kegiatan Binsik yang berlangsung selama enam hari, dari tanggal 18 hingga 24 April 2024.
Menurut Kepala KUA Kecamatan Ciamis, Jamaludin, Spd,MM, Binsik ini diikuti oleh 124 Calhaj dari Kecamatan Ciamis, dengan 35% diantaranya tergolong lansia.
“Alhamdulillah, semua peserta mengikuti Binsik dengan antusias, termasuk ibu yang berusia 90 tahun ini,” ungkap Jamaludin.
Jamaludin menjelaskan bahwa tujuan Binsik ini adalah untuk mewujudkan Haji Mandiri.
Di mana para Calhaj dibekali dengan pengetahuan dan keterampilan untuk melaksanakan ibadah haji dengan mandiri, tanpa harus selalu bergantung pada mahram.
“Di negeri orang, segala sesuatunya harus bisa kita urus sendiri. Meskipun ada mahram yang mendampingi, hakikatnya mereka juga peserta haji dan memiliki tanggung jawabnya sendiri,” jelas Jamaludin.
Lebih lanjut, Jamaludin menyampaikan bahwa Binsik ini terselenggara berkat kerjasama KUA Kecamatan Ciamis dan KBIH Al Hasan.
Para pemateri Binsik pun merupakan orang-orang yang sudah berlisensi, sehingga diharapkan dapat memberikan materi yang bermanfaat dan sesuai dengan kebutuhan para Calhaj.
“Tema Pemberangkatan Haji Tahun 2024 adalah Ramah Haji Mandiri. Binsik ini merupakan salah satu upaya untuk mewujudkan tema tersebut,” ujar Jamaludin.
Kisah inspiratif dari nenek berusia 90 tahun ini menunjukkan bahwa usia bukanlah halangan untuk menunaikan ibadah haji.
Dengan semangat dan tekad yang kuat, siapapun bisa mewujudkan impiannya untuk pergi ke Baitullah.
Eksplorasi konten lain dari Reportasee.com™
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.