Reportasee.com – Bupati Landak, Karolin Margret Natasa, mengungkap 10 isu faktual yang menjadi perhatian pemerintah daerah.
Hal itu Karolin sampaikan saat memberikan sambutan pada kegiatan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Kabupaten Landak, Selasa (23/03/2021).
Karolin menuturkan, ada 10 isu faktual yang menjadi prioritas dalam menyusun program untuk menghadapi persoalan dan tantangan pembangunan Kabupaten Landak.
Menurut Karolin, isu faktual itu antara lain penguatan tata kelola pemerintahan dalam upaya percepatan reformasi birokrasi, peningkatan pembangunan sarana prasarana fasilitas umum.
Kemudian, penguatan pelayanan kesehatan dan pendidikan, penguatan ketahanan pangan, pengembangan industri daerah.
Selanjutnya, optimalisasi pemberdayaan dan kesiapan masyarakat daerah dalam persaingan ekonomi, meningkatkan stabilitas keamanan.
Optimalisasi pengelolaan sumber daya alam yang ramah lingkungan, percepatan pembangunan dan memaksimalkan potensi yang ada di desa.
“Dan yang terakhir penanganan Pandemi Covid-19,” kata Bupati Landak, Karolin.
Musrenbang Virtual
Untuk menyusun Rencana Kerja Pemerintah (RKPD) Kabupaten Landak tahun 2022, lanjut Karolin, pemerintah menggelar kegiatan Musrenbang secara virtual.
Karolin menjelaskan, kegiatan tersebut merupakan salah satu tahapan dalam menyusun rencana pembangunan di tahun yang akan datang.
Selain itu, kata Karolin, perencanaan tersebut sebagai upaya meningkatkan bentuk pelayanan bagi masyarakat Kabupaten Landak.
“Rangkaian kegiatan ini sudah kita laksanakan tanggal 15-16 Maret. Dan Musrenbang kabupaten ini adalah upaya kita untuk menyusun perencanaan pembangunan yang lebih baik untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat,” katanya.
Menurut Karolin, Musrenbang tingkat kabupaten tersebut sangat penting karena merupakan faktor penentu keberhasilan pembangunan di Kabupaten Landak.
“Musrenbang sangat penting dan mempunyai arti yang sangat strategis. Musrenbang juga sangat menentukan keberhasilan pencapaian tujuan pembangunan,” tandas Bupati Landak, Karolin.
Soalnya, kata Karolin, Musrenbang juga merupakan tahapan proses perencanaan pembangunan terintegrasi, baik dari pusat, provinsi dan kabupaten.
Dari pantauan Reportasee.com, sejumlah pejabat teras hadir pada kegiatan Musrenbang virtual tersebut.
Antaralain, Gubernur Kalbar, Anggota DPRD Provinsi Kalbar Dapil Kabupaten Landak, Ketua dan Wakil Ketua beserta Anggota DPRD Landak.
Kemudian unsur Forkopimda Kabupaten Landak, Sekda Landak, Kepala OPD di lingkungan Pemerintah Provinsi Kalbar, dan Kepala OPD di lingkungan Pemerintah Kabupaten Landak. (Tino)
Eksplorasi konten lain dari Reportasee.com™
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.