Reportasee.com – Budidaya Rambutan Binjai, Hadirkan Rambutan Super! Rambutan merupakan buah yang memiliki rambut-rambut pada kulitnya.
Buah ini memiliki manfaat yang sangat baik bagi kesehatan tubuh.
Berbagai olahan juga bisa Anda hasilkan dari buah ini, dari mulai kue, sirup, dan selai.
Rambutan Binjai merupakan salah satu jenis rambutan yang sangat di gemari masyarakat.
Rambutan merupakan buah yang memiliki musim. Jadi, Anda tidak bisa menikmati buah ini setiap saat.
Hanya ada pada waktu-waktu tertentu.
Uniknya pohon ini adalah bisa Anda tanam di dataran rendah maupun tinggi.
Oleh sebab itu, banyak orang yang tergiur untuk berbisnis budidaya buah ini.
Cara Budidaya Rambutan Binjai
Lahan
Anda bisa menggunakan pot atau polybag sebagai media tanam pohon tersebut.
Namun, pohon rambutan ini memiliki batang yang semakin hari semakin tinggi sehingga Anda butuh lahan untuk memindahkannya dari pot.
Banyak rumah menanam satu pohon rambutan di halaman depan rumah mereka.
Karena pohonnya yang cukup rimbun dan mampu menyejukkan sekitarnya.
Lahan yang akan Anda gunakan untuk menanam pohon rambutan sebaiknya memiliki suhu sebesar 25 – 35° C dengan curah hujan sekitar 1.500-3.000 per tahun.
Pilih lahan gambut atau subur untuk menanam pohon rambutan Binjai.
Jangan menanam di lahan yang kering karena rambutan jenis ini cukup sensitif.
Utamakan lahan gambut untuk budidaya rambutan Binjai dengan tingkat keasaman cukup tinggi dengan pH sekitar 4-6.5.
Tanah dengan tipe latosol kuning sangat disukai tanaman ini.
Ukuran lubang 60x60x60 centimeter dengan jarak satu pohon ke pohon lainnya minimal 10 meter.
Anda bisa memisahkan tanah galian atas dan bawah, lalu biarkan selama kurang lebih 4 minggu agar bakteri merugikan tanaman menjadi mati.
Setelah itu, masukkan sebagian tanah di lubang tersebut.
Gunakan tanah lain yang Anda campur dengan pupuk kompos atau pupuk kandang terlebih dahulu sebelum Anda masukkan ke dalam lubang.
Bibit
Anda bisa memilih bibit yang sesuai dengan keinginan Anda. Bisa melalui biji atau okulasi.
Cara generatif atau melalui biji cenderung lebih lama masa panennya.
Semai biji ke dalam lubang yang telah Anda buat dengan hati-hati.
Pastikan batang dalam kondisi tegak lurus.
Tutupi dengan tanah, tekan agar tanah menjadi padat, tetapi jangan terlalu padat karena dapat menghambat pertumbuhan akar pohon tersebut.
Beri penopang berupa kayu agar pohon berdiri sempurna.
Terakhir, Anda perlu menyiram pohon tersebut setelah selesai Anda tanam.
Perawatan
Buah hasil budidaya rambutan Binjai memiliki pohon dengan sedikit kandungan air sehingga Anda perlu rutin menyiramnya.
Jika musim kemarau, Anda perlu menyiramnya dua kali dalam sehari.
Namun, tetap jangan terlalu berlebihan karena akan membuat tanaman menjadi layu dan mati.
Tingkat keasaman sangat mempengaruhi pertumbuhan pohon ini.
Oleh karena itu, jika ph keasaman tanah berkurang, Anda bisa menambahkan urea untuk meningkatkan keasaman pada tanah tersebut.
Untuk pemupukan, Anda perlu melakukannya rutin selama satu kali dalam tiga atau empat bulan.
Untuk tahun pertama, Anda cukup menggunakan pupuk organik saja.
Selanjutnya Anda bisa menggunakan pupuk berbahan kimia.
Pemupukan yang terbaik yang Anda lakukan pada awal atau akhir musim penghujan.
Panen
Anda bisa memanen pohon rambutan sekitar tiga sampai lima tahun setelah Anda tanam.
Memang tergolong cukup lama, tetapi semua kembali kepada cara Anda merawatnya.
Semakin bagus Anda merawatnya, maka semakin cepat juga pohon tersebut berbuah.
Demikian cara budidaya rambutan Binjai yang bisa Anda lakukan di depan rumah atau lahan luas Anda.
Dengan pemeliharaan yang baik, pohon ini bisa berusia cukup lama.
Anda bisa menikmati buah ini saat musimnya sudah tiba.
Selamat mencoba dan semoga sukses.
Eksplorasi konten lain dari Reportasee.com™
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.