Budidaya Kacang Panjang Cocok untuk Usaha Rumahan

Reportasee.com – Anda ingin buka bisnis baru? Begini cara mudah budidaya kacang panjang yang cocok untuk usaha rumahan.

Anda bisa coba budidaya kacang panjang, salah satu peluang usaha yang menguntungkan.

Kacang panjang kaya nutrisi untuk kesehatan tubuh seperti vitamin, protein dan nutrisi lainnya.

Kacang panjang memiliki kandungan vitamin dan gizi baik untuk menjaga daya tahan tubuh.

Tidak hanya banyak kandungan gizi, atau vitamin, tetapi dapat meningkatkan kesuburan tanah.

Namun, juga dapat untung melimpah dengan usaha rumahan, yaitu: bertanam budidaya kacang panjang.

Cukup olah lahan di pekarangan rumah dengan modal murah.

Kemudian dengan peralatan sederhana dan perawatan rutin, maka akan menghasilkan kacang panjang yang bernilai ekonomi tinggi.

Tahapan Cara Budidaya Kacang Panjang

Persiapan Lahan

Jenis lahan yang baik untuk budidaya kacang panjang adalah tanah lempung atau latosol berpasir, subur dan gembur.

Tanah yang miliki kandungan bahan organik dengan pH sekitar 5,5- 6,5 dan terletak pada ketinggian 800 meter dari permukaan laut.

Sebelum melaksanakan budidaya kacang panjang, buka lahan terlebih dahulu dengan membersihkan lahan dari rumput liar.

Kemudian, cangkul tanah sedalam 30 centimeter hingga tanah gembur.

Buat parit sekelilingnya dan biarkan sampai 15-30 hari.

Buat juga bendengan dengan lebar 60-80 centimeter dengan jarak antar bendengan 30 centimeter dan tinggi bendengan 30 centimeter.

Siapkan juga lubang tanam sedalam 3-5 centimeter.

Selain itu, setiap bendengan terdiri 2 baris tanaman dengan jarak tanam 70 cm x 30 cm.

Persiapan Benih

Langkah lain ketika memulai budidaya kacang panjang, adalah pemilihan bibit.

Pilih bibit berkualitas baik, dan pastikan bibit tidak keriput dan memiliki kecepatan tumbuh baik.

Ciri lain dari bibit tanaman yang berkualitas, yaitu biji warnanya mengkilap dan bebas serangga.

Kemudian rendam biji kacang panjang dan pilih kacang yang tenggelam dalam air.

Lakukan pengapuran ph tanah 5,5 lebih rendah.

Gunakan kapur pertanian dicampur tanah, dolomit atau zeagro dengan dosis 1_2 ton/ha.

Cara Menanaman Bibit Kacang dan Pemeliharaan

Masukkan 2-3 biji kemudian ditutup dengan tanah atau abu dapur.

Siram bibit tanaman setiap hari sampai tumbuh benih.

Selain itu, lakukan penyulaman setelah 3-5 hari dengan mengganti benih yang tidak tumbuh.

Pendangiran juga perlu Anda lakukan supaya tanah tetap gembur dan subur.

Selanjutnya, paang tajir tingginya 2 meter mencapai 25 centimeter agar tidak roboh.

Tajir dipasang 10 hari sesudah tanam benih dan letakkan diantara 2 lubang.

Kemudian, di setiap lubang diberi silang lanjaran dan diikat agar tidak cepat roboh.

Tanaman kacang panljang rimbun baik batang maupun daun perlu di pangkas, karena hambat pertumbuhan bunga.

Setelah itu, lakukan pemangkasan daun yang terlalu subur setelah tanaman berbunga sekitar umur 3-4 minggu.

Pemupukan dan Pengendalian Hama

Pemupukan

Pemberian pupuk penting Anda lakukan saat budidaya kacang panjang.

Pemupukan juga sebagai nutrisi pertumbuhan kacang panjang agar tumbuh subur.

Saat musim hujan atau musim kemarau pupuk NPK.

Beri pupuk NPK tidak ada kandungan nitrogen di musim hujan.

Dan jenis pupuk mutiara 16-16-16 bisa alternatif pada kanan kiri lubang tanam sesuai jarak tanam.

Pemberian Pupuk Susulan

Selain itu, lakukan pemberian pupuk susulan 4 minggu setelah musim tanam.

Beri pupuk urea 150 kg/ha pada kacang panjang type merambat.

Kemudian, Anda beri pupuk urea 85 kg/ha pada type kacang panjang type tegak 4 minggu setelah tanam.

Perlu juga lakukan pengairan supaya tanah tetap lembab.

Siram bibit tanaman setiap hari sampai tumbuh benih.

Pengendalian Organisme Pengganggu Tanaman (OPT)

Selain penyiraman air, Anda lakukan pengendalian hama lewat metode tanam awal dan serentak serta bergiliran.

Lalat bibit, ulat tanah atau ulat grayak, kutu daun atau kutu kebul, adalah beberapa penyakit tanaman kacang panjang.

Hama lain yang sering mengganggu tanaman ini, yaitu ulat penggerek, dan masih ada beberapa lagi penyakit yang muncul.

Hama yang sering ganggu tanaman ini tentu membuat bibit menjadi lambat tumbuh.

Dan tidak jarang panen gagal akibat serangan hama.

Oleh karena itu, pakai mulsa jerami untuk atasi serangan hama.

Cara lainnya, dapat menggunakan insektisida secara selektif.

Pestisida dilakukan dengan pemilihan jenis, dosis, dan volume semprot.

Selain itu, cara aplikasi interval maupun waktu aplikasinya perlu Anda perhatikan.

Masa Panen dan Cara Panen

Panen kacang panjang setelah mencapai sekitar umur 2 bulan 50-60 hari.

Panen dapat dilakukan setiap minggu selama 1-2 bulan, selama budidaya tanaman kacang panjang itu berlangsung.

Cara panen budidaya kacang panjang mudah cukup potong tangkai buah dengan pisau tajam.

Selain itu, cabut pangkal batang setinggi 10-15 centimeter dari permukaan tanah.

Itulah cara budidaya kacang panjang yang bisa menambah pengetahuan.