Saat ini teknologi digital semakin maju dan membuat orang kian terbantu, salah satunya berupa bot ChatGPT.
Adapun keberadaan ChatGPT sendiri bisa menjadi keuntungan ataupun boomerang bagi semua orang di dunia ini.
Lantaran keberadaannya yang begitu pintar, membuat banyak orang khawatir ChatGPT bisa menghapus profesi penulis dan keberadaan Google.
Lantas apa itu ChatGPT? Anda bisa simak informasi selengkapnya di bawah ini.
Mengenal Bot ChatGPT
Open AI dan ChatGPT tengah menjadi perbincangan hangat di kalangan warganet, di mana mereka sudah mencoba memakai teknologi tersebut.
Setelah itu warganet yang memakai ChatGPT pun ramai-ramai mempostingnya di Twitter.
Belakangan ini, bahkan linimasa Twitter penuh dengan update terkait Open AI dan ChatGPT.
Sebagai informasi, ChatGPT adalah sebuah chatbot atau program komputer berupa robot virtual.
Adapun robot tersebut bisa mensimulasikan percakapan sehari-hari seperti manusia pada umumnya.
Robot ChatGPT sendiri berasal dari perusahaan riset Artificial Intelligence AI atau Open AI.
ChatGPT adalah prototipe chatbot AI yang berbasis dialog dan mampu memahami bahasa alami.
Bukan itu saja, bot ChatGPT juga mampu merespons perintah dalam bahasa alami.
Sejak ChatGPT rilis, banyak orang mengagumi tingkat kecerdasan suara bot yang ditenagai oleh AI ini.
Beberapa di antaranya bahkan menyebut ChatGPT menjadi pengganti dari Google.
Pasalnya ChatGPT mampu memberikan solusi untuk sebuah masalah yang rumit secara langsung.
Di mana menurut beberapa orang, kinerja ChatGPT sama seperti guru yang mengetahui segalanya.
Saat merilis ChatGPT, OpenAI menuliskan bahwa pihaknya telah melatih model ChatGPT yang berinteraksi dengan cara percakapan.
Mereka juga menggunakan format dialog yang memungkinkan ChatGPT menjawab pertanyaan lanjutan, mengakui kesalahan, menantang premis yang salah.
Bahkan ChatGPT juga mampu menolak sebuah permintaan yang menurutnya tidak pantas.
Kehebatan ChatGPT
Menurut Indian Express, Open AI merilis bot ChatGPT berdasarkan pada GPT-3.
Adapun model di dalam ChatGP memakai bahasa yang memakai pembelajaran mendalam untuk menghasilkan teks seperti manusia.
Karena itulah, ChatGPT jauh lebih baik dalam menghasilkan teks yang terperinci dan bisa menghasilkan posisi daripada versi sebelumnya yaitu GPT-3.
Karakteristik unik lainnya dari ChatGPT yaitu ingatan.
Bot mampu mengingat komentar sebelumnya dalam sebuah percakapan dan menceritakannya lagi kepada pengguna.
Sampai sejauh ini, Open AI membuka bot untuk tahap evaluasi dan pengujian beta dengan akses API bisa menyusul tahun depan.
Dengan menggunakan akses API, pengembang nantinya bisa mengimplementasikan ChatGPT ke dalam perangkat lunak milik mereka sendiri.
Namun meskipun masih dalam proses pengujian beta, kemampuan ChatGPT sudah begitu luar biasa.
Salah satu kemampuannya yaitu bisa menyelesaikan pekerjaan rumah kalangan anak-anak.
Cara Memakai ChatGPT
Pada dasarnya cara menggunakan ChatGPT sangat mudah, pasalnya yang harus Anda lakukan hanya mengetik teks lalu menerima informasinya.
Tetapi Open AI membutuhkan akun sebelum Anda bisa memakai ChatGPT.
Kalau Anda tak mempunyai akun, maka harus mendaftarkannya melalui situs resmi ChatGPT.
Anda mempunyai pilihan untuk memilih login yang mudah menggunakan akun Google atau Microsoft.
Jika tidak memiliki akun tersebut, Anda bisa memasukan jenis email lain secara manual.
Sesudah itu, Anda bisa memasukkan nomor telepon dan akan mendapat nomor konfirmasi untuk ke halaman pendaftaran.
Kalau sudah terdaftar, Anda bisa langsung memulai perintah memakai ChatGPT melalui kotak teks di bagian bawah.
Pengguna juga mempunyai opsi untuk mendapat permintaan input lebih spesifik untuk jawaban esai dengan jumlah paragraf tertentu.
Walaupun begitu, ChatGPT masih rentan terhadap kesalahan informasi dan bias yang sudah ada sejak versi GPT sebelumnya.
Dari semua kelebihannya, apakah bot ChatGPT akan menggantikan peran Google dan penulis di masa mendatang?
Eksplorasi konten lain dari Reportasee.com™
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.
