Dalam sebuah misi luar biasa yang diabadikan di kanal YouTube Blendos Misteri, Blendos berhasil menghentikan wabah yang melanda Kerajaan Sargah.
Dengan bantuan pusaka sakral Qosuro fi Al-Ahmar, Blendos tidak hanya menyembuhkan rakyat Sargah tetapi juga mengungkap rahasia besar di balik kutukan yang melanda kerajaan tersebut selama berabad-abad.
Misi Menyelamatkan Kerajaan Sargah
Kerajaan Sargah yang selama ini diliputi kegelapan akibat wabah penyakit misterius akhirnya menemukan harapan baru.
Setelah melalui berbagai rintangan berat, Blendos berhasil mendapatkan empat pusaka sakral dari empat penjuru kerajaan.
Pusaka-pusaka tersebut dipercaya sebagai kunci untuk menghentikan wabah yang disebarkan oleh kekuatan jahat.
Dalam perjalanannya, Blendos menggunakan pusaka Qosuroh fi Al-Ahmar, sebuah pusaka yang diyakini memiliki kekuatan luar biasa yang diturunkan langsung dari langit.
Pusaka ini tidak hanya membimbing Blendos dalam menemukan titik permasalahan tetapi juga membantu dalam penyembuhan.
Pertemuan Blendos dengan Sang Raja Sanghyang Pratilan
Setelah menyelesaikan misi pengumpulan pusaka, Blendos segera menemui Raja Sanghyang Pratilan, pemimpin Kerajaan Sargah.
Dalam pertemuan tersebut, Blendos menyerahkan empat pusaka sakral dan memberikan penjelasan mendalam tentang penyebab utama wabah yang menimpa kerajaan.
“Sang Raja, wabah ini bukan sekadar musibah biasa. Ini adalah akibat perjanjian lama antara Sangkuriang dan Raja Iblis. Perjanjian tersebut menjadikan Kerajaan Sargah sebagai sasaran kebencian dari bangsa iblis,” ungkap Blendos dengan tegas.
Raja Sanghyang Pratilan tampak terkejut mendengar fakta tersebut. Dengan penuh rasa syukur, ia mempercayakan Blendos untuk segera bertindak dan memulihkan kondisi kerajaannya.
Qosuroh Fi Al-Ahmar dan Penyembuhan Rakyat
Menggunakan energi suci dari pusaka Qosuroh fi Al-Ahmar, Blendos mengambil langkah cepat untuk menghentikan wabah.
Dengan izin Allah, Blendos mencampurkan kekuatan pusaka tersebut ke dalam air suci.
Ia kemudian memerintahkan para patih untuk menyebarkan air tersebut ke seluruh penjuru kerajaan dan menyatukannya dengan sumber mata air utama.
“Bismillahirrahmanirrahim… Ya Allah, lantaran pusaka Qosuroh fi Al-Ahmar ini, sembuhkanlah rakyat kerajaan ini, suburkanlah tanahnya, dan kembalikan kedamaian di Kerajaan Sargah,” doa Blendos khusyuk sambil memohon pertolongan Tuhan.
Keajaiban Terjadi di Kerajaan Sargah
Tidak lama setelah air suci dengan energi Qosuroh fi Al-Ahmar menyebar ke seluruh penjuru kerajaan, keajaiban mulai terlihat.
Patih kerajaan melaporkan kabar gembira kepada Raja Sanghyang Pratilan:
- Rakyat yang terbaring sakit mulai sembuh secara ajaib.
- Hewan ternak yang sebelumnya mati mendadak kini sehat kembali.
- Tanaman yang layu pun tiba-tiba tumbuh subur dan menghijau.
“Alhamdulillah, berkat kuasa Allah dan pusaka Qosurofi Al-Ahmar ini, semua wabah telah hilang!” seru Blendos penuh rasa syukur.
Raja Sanghyang Pratilan dan seluruh rakyat pun bersujud syukur atas kesembuhan yang mereka rasakan. Kerajaan yang sebelumnya diliputi keputusasaan kini kembali menemukan kedamaian dan harapan.
Rahasia Kutukan Dayang Sumbi Terungkap
Dalam pertemuan tersebut, Blendos juga mengungkap fakta mengejutkan tentang kutukan Dayang Sumbi yang selama ini dikenal dalam legenda Jawa.
Ia menjelaskan bahwa ambisi Sangkuriang yang bekerja sama dengan Raja Iblis menjadi sumber dari malapetaka di Kerajaan Sargah.
Perjanjian terlarang antara Sangkuriang dan Raja Iblis menjadikan Kerajaan Sargah sebagai target penghancuran jika Sangkuriang mengingkari janjinya.
Rahasia ini, yang selama berabad-abad tidak diketahui, akhirnya terungkap berkat energi dari pusaka Qosuroh fi Al-Ahmar.
Sebagai balas jasa, Raja Sanghyang Pratilan menawarkan emas, permata, dan kekuasaan kepada Blendos.
Namun, dengan penuh ketulusan, Blendos menolak semua tawaran tersebut. Ia hanya memiliki satu permintaan:
“Saya tidak menginginkan harta atau kekuasaan, Sang Raja. Saya hanya meminta Sang Raja dan seluruh rakyat Kerajaan Sargah untuk bertobat dan memeluk agama Islam.”
Dengan kerendahan hati, Raja Sanghyang Pratilan beserta seluruh pengikutnya mengucapkan dua kalimat syahadat di hadapan Blendos:
“Asyhadu an laa ilaaha illallah, wa asyhadu anna Muhammadan Rasulullah.”
Blendos pun berjanji akan datang setiap bulan untuk mengajarkan ajaran Islam kepada Raja dan rakyat Kerajaan Sargah.
Berkat perjuangan Blendos dan pusaka Qosuroh fi Al-Ahmar, Kerajaan Sargah berhasil bebas dari wabah mematikan yang mengancam keberlangsungan hidup rakyatnya.
Tanah kerajaan yang dulunya tandus kini kembali subur, rakyat sehat kembali, dan kedamaian pun tercipta.
Raja Sanghyang Pratilan menyatakan rasa syukurnya:
“Kami berhutang budi kepada kalian, Kisanak. Berkat usaha kalian dan kuasa Allah, Kerajaan Sargah kembali damai. Semoga kebaikan ini terus berlangsung selamanya.”
Saksikan kisah lengkapnya di kanal YouTube Blendos Misteri. Jangan lupa untuk like, komentar, dan bagikan cerita ini kepada teman dan keluarga Anda!
Eksplorasi konten lain dari Reportasee.com™
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.