Bittime, platform crypto exchange yang resmi terdaftar di Indonesia, bersama Internet Computer Protocol (ICP) dan platform NFT Encoteki, menggelar acara edukasi bertajuk “Block-Ed Innovated Tech Day” di Universitas Pelita Harapan (UPH).
Acara ini dirancang untuk meningkatkan literasi mahasiswa terkait teknologi blockchain, industri Web3, dan aset kripto.
Acara ini merupakan lanjutan dari kerja sama yang telah resmi terjalin pada Februari 2024.
Melalui Block-Ed Innovated Tech Day, Bittime dan mitranya memperluas program literasi yang kini mencakup pengalaman langsung tentang penerapan teknologi blockchain berbasis ICP.
Membekali Mahasiswa dengan Pengetahuan Blockchain
Rangkaian acara dimulai dengan seminar inspiratif yang menghadirkan pembicara-pembicara berpengalaman di industri Web3:
- Carrina Chittra, Head of Business & Institutional Bittime.
- Winston Renatan, CEO Encoteki sekaligus alumni UPH.
- Venita Adorete, Product Manager ICP Hub Indonesia.
Ketiganya berbagi wawasan tentang perkembangan industri Web3, peluang karir di ekosistem blockchain, serta pentingnya peran generasi muda dalam memanfaatkan teknologi ini untuk inovasi.
Mereka juga mengungkapkan pengalaman pribadi dalam menghadapi tantangan dan peluang di dunia blockchain.
“Blockchain adalah teknologi dengan sejuta potensi yang dapat menyelesaikan berbagai permasalahan modern. Aset kripto hanyalah salah satu bagian kecil dari ekosistem besar ini,” ujar Winston Renatan.
Menurutnya, blockchain seperti ICP dapat menjadi fondasi untuk pengembangan aplikasi desentralisasi yang memiliki daya guna tinggi.
Mengintegrasikan Blockchain dalam Pendidikan dan Kewirausahaan
Venita Adorete menyampaikan rasa antusiasnya atas kolaborasi ini. Melalui dukungan dari Bittime, UPH, dan Encoteki, ICP berharap dapat meningkatkan pemahaman masyarakat, terutama generasi muda, tentang teknologi blockchain.
“Dengan program Indonesia On-Chain, kami berkomitmen untuk mengintegrasikan teknologi blockchain dalam pendidikan dan kewirausahaan di Indonesia. Kami percaya mahasiswa UPH memiliki potensi besar untuk menjadi inovator masa depan,” jelas Venita.
Sementara itu, Carrina Chittra menyoroti pentingnya edukasi mendalam tentang blockchain.
Menurutnya, banyak anak muda yang tertarik pada aset kripto tetapi kurang memahami teknologi di baliknya. “Kami ingin memperluas wawasan mereka, dari hanya mengenal kripto sebagai investasi menjadi memahami blockchain sebagai fondasi teknologi yang revolusioner,” katanya.
Blockchain: Teknologi Masa Depan dengan Potensi Tak Terbatas
Teknologi blockchain, dengan sifatnya yang terdesentralisasi, transparan, dan aman, dianggap sebagai solusi inovatif untuk banyak tantangan di era digital.
Dalam seminar ini, mahasiswa tidak hanya belajar teori, tetapi juga memahami bagaimana teknologi blockchain dapat diaplikasikan dalam dunia nyata, seperti pengembangan aplikasi desentralisasi, peningkatan efisiensi bisnis, dan inovasi di berbagai sektor.
Melalui Block-Ed Innovated Tech Day, Bittime, ICP, Encoteki, dan UPH berupaya mencetak generasi muda yang tidak hanya melek teknologi, tetapi juga siap menciptakan inovasi berbasis blockchain.
Acara ini menjadi langkah penting dalam membangun ekosistem Web3 yang lebih inklusif dan berkelanjutan di Indonesia.
Eksplorasi konten lain dari Reportasee.com™
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.