Reportasee.com – Cara belajar trading forex untuk pemula ini penting untuk Anda pelajari jika ingin mengetahui seluk beluk trading.
Untuk terjun ke dunia forex trading tentunya bukan hal yang sederhana.
Anda tidak boleh terburu-buru asal terjun tanpa memiliki ilmunya.
Pahami dulu segala risikonya dengan cara belajar trading forex untuk para pemula agar tidak salah langkah.
Tahukah Anda, forex trading merupakan sebagai instrumen keuangan dengan memiliki pasar terbesar di dunia.
Bahkan, pasar trading jauh lebih besar melebihi saham maupun instrumen lainnya.
Hal inilah yang membuat banyak orang berlomba-lomba melakukan trading forex, yaitu untuk mencetak keuntungan sebanyak mungkin.
Lantas, sebenarnya apa pengertian dari forex trading dan bagaimana tips mudah melakukannya?
Istilah Forex mengacu pada ‘Foreign Exchange’ yang berarti jual beli valas.
Valas atau valuta asing yaitu sebagai pertukaran atau konversi mata uang pada suatu negara dengan negara lain.
Bedanya apa dengan situasi saat Anda menukarkan mata uang pada bank?
Tentu saja hal itu berbeda, karena di dalam forex trading tidak ada penukaran bentuk fisik uang yang Anda pegang.
Maka jual beli valas yang Anda lakukan hanya melalui layar komputer atau smartphone saja.
Tujuan utama dari jual beli ini yaitu untuk meraih keuntungan yang berasal dari pergerakan nilai tukar pada sepasang mata uang.
Bagaimana Cara Belajar Trading Forex untuk Pemula?
Keunggulan Terjun di Forex Market
Forex trading memiliki keunggulan beberapa keunggulan:
- Diperkuat oleh adanya efek globalisasi
- Pasarnya high volatility atau likuid, pihak yang terlibat yaitu pemerintah, korporasi, serta investor
- Waktu transaksi 24 jam tanpa libur
- Dapat memasang posisi jual dan beli secara bersamaan
- Modal cenderung kecil, mulai dengan modal $25 untuk transaksi forex yang senilai $1000
Namun di balik keunggulannya tersebut, ada faktor risiko yang harus Anda ketahui dan manage dengan baik.
Khususnya bagi Anda yang baru belajar trading forex pemula, tentunya instrumen yang satu ini sangatlah tricky dan penuh kejutan.
Inilah beberapa hal penting bagi Anda yang ingin belajar trading forex pemula.
Pilih Broker Forex yang Terpercaya
Transaksi Forex ini terjadi antara dua pihak, yaitu antara Anda dan broker, atau tanpa otoritas bursa sentral.
Peran broker tentunya sangat penting, maka pastikan bahwa broker yang Anda pilih memiliki izin dan regulasi yang jelas dan legal.
Untuk jenis broker forex lokal di Indonesia, Bappebti yang mengatur keberadaannya.
Sedangkan broker forex Internasional, beberapa negara yang mengatur keberadaannya.
Belajar Istilah dalam Trading Forex
Setelah mengetahui broker yang tepat, Anda juga penting untuk belajar mengenai istilah dalam trading forex terlebih dahulu.
Ada beberapa istilah yang perlu Anda ingat dalam melakukan transaksi valas, antara lain:
- Base currency, yaitu nilai mata uang pertama atau mata uang dasar di dalam pasangan mata uang. Pada penulisannya ada di sebelah kiri tanda, seperti Eur/(lawannya).
- Pair currency, yaitu nilai tukar sepasang mata uang dalam forex, paling popular Eur/USD
- PIP, adalah pergerakan harga di forex, fungsinya untuk menghitung keuntungan kerugian serta merujuk pada 4 desimal di belakang koma pada nilai tukar.
- Open buy, yakni posisi Anda mengharapkan nilai mata uang dasar agar menguat.
- Open sell, adalah posisi Anda mengharapkan nilai mata uang dasar agar melemah.
- Lot, yaitu jumlah unit mata uang yang Anda beli atau jual, terbagi menjadi ukuran mini, mikro, dan nano.
- Leverage, yakni sebagai hutang, yang diberikan broker ke trader sebagai modal.
- Overnight fee, adalah bunga dari leverage yang Anda dapatkan, terhitung setiap hari.
- Spread, yaitu selisih harga beli dan jual, biasanya untuk para broker.
Belajar Cara Kerja Trading Forex
Sebagai contoh Anda mengambil pair Eur/USD, yaitu dengan posisi harga:
- Buy : 1.1215
- Sell : 1.1212
Hal ini menunjukkan bahwa harga beli 1 Euro yakni 1.215 USD serta harga jualnya 1.1212 USD.
Patokannya base currency, yaitu posisi Euro pada lawannya USD.
Jika Anda menilai USD melemah terhadap Eur, maka Anda ambil posisi beli.
Sebaliknya, jika prediksi Anda bahwa USD akan menguat, maka posisi yang sebaiknya anda ambil yaitu jual.
Pahami Risiko Forex Trading
Aktivitas dalam forex trading ini bersifat high risk, high return.
Maka, semakin banyak modal yang Anda gunakan atau risiko yang Anda ambil, maka semakin besar pula kemungkinan Anda meraih untung.
Namun, bisa juga Anda justru kehilangan modal dalam sekejap mata karena kerugiannya berlipat ganda.
Terlebih, jika Anda ingin bermain tanpa leverage, tentunya membutuhkan modal cukup besar dengan hasil yang minimal.
Sebagai contoh, Anda hanya memiliki modal pribadi US$10 ribu.
Jika tanpa hutang, maka Anda hanya bisa bermain pada mini lot dengan pergerakan 1 pip yang setara dengan $1.
Tentu saja, hal ini terlihat tidak sebanding dengan waktu yang Anda curahkan untuk menganalisa pasar forex.
Oleh karena itu, hutang perlu ada sebagai pedang bermata dua dalam trading forex.
Belajar Manajemen Risiko di dalam Trading Forex
Dalam menghadapi jenis investasi model ini, tentu Anda perlu belajar mengelolanya secara baik dan tepat.
Jika tidak, maka kerugian Anda akan justru berlipat dan tidak mengalami keuntungan.
Beberapa hal yang bisa Anda lakukan antara lain:
- Gunakan uang ‘dingin’ Anda untuk transaksi forex, Anda jangan gunakan uang kebutuhan sehari-hari
- Pasang posisi stop loss, yaitu posisi Anda akan ditutup otomatis jika kerugian telah mencapai angka tertentu
- Anda pasang juga posisi take profit, yakni jika realisasi profit harian telah tercapai sehingga platform otomatis menutup posisi
- Posisi stop loss serta take profit akan melatih Anda agar disiplin menjalankan trading.
Hal-hal tersebut tentunya penting, supaya Anda tidak gelap mata dan justru berujung kerugian akibat fluktuasinya yang tinggi.
Eksplorasi konten lain dari Reportasee.com™
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.