Berita

Bed Pasien HIV Dilapisi Plastik Viral, Bagaimana Pencegahan Penularan HIV yang Tepat?

Kerap kali para pasien HIV menjadi momok menakutkan bagi beberapa orang yang kurang memahami tentang penyakit tersebut.

Di mana banyak orang yang masih khawatir ikut terkena penyakit HIV saat melakukan kontak langsung dengan penderitanya.

Padahal ada beberapa cara tertentu yang membuat penyakit HIV menjadi menularkan banyak orang.

Viral Bed Berlapis Plastik untuk Pasien HIV

Belum lama ini, viral di sosial media tentang sebuah rumah sakit yang warganet nilai diskriminatif terhadap pasien HIV.

Sebab dalam sebuah postingan, terlihat ada bed rumah sakit berlapis plastik untuk para pengidap HIV.

Pengunggah bercerita dia tengah menemani temannya yang menderita ODHIV dan hendak operasi.

Namun saat itu dia mendapati bednya justru berlapis plastik.

Awalnya, ia mengira hal itu terjadi karena sejak masa pandemi dan belum pihak rumah sakit lepas.

Tetapi dia terkejut saat bertanya kepada suster alasan melapisi bed dengan plastik karena HIV.

Melapisi Bed Penderita HIV Dengan Plastik Tindakan Berlebihan

Melansir dari celebrities.id, menurut dokter Dicky Budiman tindakan melapisi plastik bed untuk pasien HIV adalah berlebihan.

Sebab menurutnya, HIV menular terutama lantaran ada lubang walaupun mikro di tubuh manusia.

Di mana penyebab lubang adalah infeksi ataupun luka lalu terpapar cairan tubuh penderita HIV.

Namun ini tidak sesederhana itu, sebab pasien HIV biasanya memiliki jumlah virus sedikit karean rutin minum ARV.

Hal itulah yang membuat resiko penularan semakin kecil, terlebih para tenaga kesehatan menerapkan universal precaution yang ketat.

Sebagai informasi, universal precautiona dalah upaya pencegahan dengan memakai sarung tangan, masker dan menghindari pemakaian jarum bekas penderita HIV.

Halai pencegahan tersebut mereka lakukan dengan beanr, maka itu akan mengurangi paparan virus HIV.

Cara Pencegahan HIV yang Benar

Berbanding terbalik dengan lapisan plastik dalam bed, sebenarnya ad acara tersendiri untuk mengcehan penularan dari pasien HIV.

Melansir hellosehat.com, ini adalah beberapa cara untuk mencegah penularan HIV yang tepat.

1. Waspada Terhadap Semua Jalur Penularan

Cara untuk mencegah penularan HIV AIDS yang utama yaitu dengan memahami bagaimana proses penularannya sendiri.

Namun sayangnya ada banyak mitos serta teori tentang penyebaran HIV yang justru salah kaprah.

Di mana jalur yang paling umum penyebaran HIV AIDS yaitu aktivitas seks berisiko seperti seks anal tanpa kondom, seks vaginal, seks oral dan masih banyak lagi.

Tetapi Anda bisa saja tertular penyakit HIV dari hal lain yang tak terduga sebelumnya.

Adapun HIV dapat menular lewat kontak darah dengan darah dan kontak secara langsung antara selaput lender atau luka terbuka.

2. Menghindari Kontak Langsung Dengan Cairan yang Sudah Terinfeksi HIV

Mewaspadai dan menghindari bermacam cara penularan HIV ini bisa menjadi langkah untuk pencegahan HIV yang tak kalah penting.

Dalam mengupayakan pencegahan HIV, ada baiknya Anda menghindari kontak dengan cairan seperti ASI, sperma, cairan  vagina, lender rektal dan ciran ketuban.

Namun Anda tak bisa tahu dengan pasti siapa yang mempunyai HIV lantaran tidak terdapat ciri khusus.

Bahkan ada juga orang yang tidak mengetahui bahwa dia sudah terinfeksi virus HIV.

3. Menggunakan PrEP untuk Mencegah HIV yang Tak Disengaja

PrPE adalah kombinasi antara dua obat HIV yakni tenofovir dengan emtricitabine yang bernama Truvada.

Mengkonsumsi PrEP adalah salah satu cara untuk mencegah HIV AIDS efektif kalau konsisten menggunakannya.

Ada baiknya Anda meminum obat ini satu kali dalam sehari untuk cara pencegahan dari pasangan yang HIV.

Itulah informasi tentang pencegahan dari pasien HIV yang benar, dan bukan dengan melapisi Kasur menggunakan plastik.


Eksplorasi konten lain dari Reportasee.com™

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

Back to top button