Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Jepara kembali menorehkan prestasi gemilang.
Kali ini, mereka berhasil meraih penghargaan sebagai Bawaslu Kabupaten/Kota Teraktif dalam pengawasan konten internet pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak tahun 2024.
Penghargaan ini diberikan oleh Bawaslu Republik Indonesia (RI) sebagai bentuk apresiasi atas dedikasi dan kinerja Bawaslu Jepara dalam menjaga integritas ruang digital selama proses pemilihan.
Penghargaan ini menambah daftar panjang pencapaian Bawaslu Jepara.
Sebelumnya, mereka juga dianugerahi predikat “Informatif” oleh Komisi Informasi Provinsi (KIP) Jawa Tengah pada 9 Desember 2024 atas keterbukaan informasi publik.
Ketua Bawaslu Jepara, Sujiantoko, menyampaikan rasa syukur atas penghargaan ini.
Ia menegaskan bahwa prestasi tersebut merupakan hasil kerja keras seluruh jajaran Bawaslu Jepara, mulai dari tingkat kabupaten hingga pengawas kecamatan dan kelurahan.
“Kami sangat bersyukur atas penghargaan ini. Ini adalah bukti kerja keras seluruh tim yang tanpa lelah mengawal proses pemilihan,” ujarnya, Kamis (12/12/2024).
Kolaborasi dan Literasi Digital: Kunci Keberhasilan
Sujiantoko juga menyoroti pentingnya peran serta berbagai pihak, termasuk masyarakat, dalam mendukung keberhasilan pengawasan.
Ia menjelaskan bahwa pengawasan konten internet di era digital memerlukan strategi yang tepat dan kerja sama yang solid, mengingat arus informasi yang bergerak cepat melalui media sosial dan platform daring.
“Pencapaian ini tidak mungkin diraih tanpa dukungan dari stakeholder terkait dan partisipasi aktif masyarakat Jepara sebagai pengawas partisipatif,” tambahnya.
Bawaslu Jepara secara konsisten memantau berbagai platform digital, mulai dari media sosial hingga forum daring, untuk mendeteksi pelanggaran seperti penyebaran hoaks, ujaran kebencian, kampanye hitam, dan bentuk manipulasi informasi lainnya.
Langkah ini diimbangi dengan upaya sosialisasi dan edukasi untuk meningkatkan literasi digital masyarakat.
Melalui kampanye ini, masyarakat diajak untuk bijak dalam menyikapi informasi daring dan mencegah penyebaran berita palsu.
“Penghargaan ini mendorong kami untuk terus memperkuat pengawasan partisipatif di Bumi Kartini. Kami berkomitmen meningkatkan kualitas pengawasan demi memastikan proses demokrasi berjalan sesuai aturan,” tegas Sujiantoko.
Komitmen Menjaga Integritas Pemilu
Dalam menghadapi tantangan digital, Sujiantoko menekankan pentingnya pengawasan konten internet sebagai bagian dari menjaga integritas Pemilu.
Bawaslu Jepara berkomitmen untuk menciptakan proses pemilihan yang bersih, jujur, dan adil.
“Kami berharap kolaborasi antara masyarakat dan lembaga pengawas terus terjalin, sehingga cita-cita demokrasi yang berintegritas dapat terwujud,” tutupnya.
Keberhasilan Bawaslu Jepara tidak hanya menjadi kebanggaan lokal tetapi juga menjadi contoh bagaimana lembaga pengawas pemilu dapat memanfaatkan teknologi untuk menjaga demokrasi di era digital.
Penghargaan ini menjadi pengingat pentingnya peran semua elemen masyarakat dalam mengawal proses pemilihan yang sehat dan berintegritas.
Eksplorasi konten lain dari Reportasee.com™
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.