Bantuan Kuota Kemendikbud Cair, Ini Daftar Penerimanya

Reportasee.com – Bantuan kuota internet dari Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) resmi cair pada 11 Maret 2021.

Sebelumnya, Kemendikbud sudah melakukan konferensi pers, Senin, 07 Maret 2021, melalui kanal YouTube tentang pencairan kuota Internet.

Mendikbud, Nadiem Makarim, menuturkan, di tahun 2020 pihaknya melakukan survey dan memutuskan untuk memberikan kuota internet kepada para peserta didik dan guru-guru.

Pihaknya juga memberikan kuota internet kepada para tenaga pendidik.

Pemberian kuota internet gratis tersebut menjadi salah satu program dengan tanggapan paling positif dari masyarakat.

Tanggapan positif itu bahkan mencapai 84,7 persen.

Responden menilai, program bantuan kuota internet tersebut adalah langkah tepat untuk menjawab krisis wabah corona.

Selain itu, 85 persen koresponden menilai program internet gratis tersebut meringankan beban ekonomi orang tua dan pelajar dan mahasiswa.

Tujuan Kuota Internet Kemendikbud

Bantun kuota internet sangat membantu, karena pelajar dapat melakukan kegiatan pembelajaran tanpa harus membebani orang tua.  

Tenaga pendidik juga merasakan dampak positif pemberian kuota internet, mengingat banyaknya aplikasi-aplikasi pembelajaran daring seperti zoom call yang harus mereka gunakan.

Karena alasan inilah pemerintah melanjutan program pemberian bantuan kuota internet gratis Kemendikbud, mulai Maret 2021.

Namun, pemberian kuota internet pada tahun 2021 memiliki perbedaan dengan program serupa yang berlaku pada tahun 2020.

Mendikbud, Nadiem Makarim menjelaskan, di tahun 2021 pihaknya memberikan kuota internet dengan kapasitas lebih kecil dari sebelumnya.

Tapi, kuota kali ini merupakan kuota umum, sehingga bisa untuk mengakses seluruh halaman website, kecuali aplikasi-aplikasi tertentu.

Aplikasi yang tidak bisa penerima akses mayoritas aplikasi permainan atau game dan juga sosmed, seperti Facebook, TikTok, dan Instagram.

Kabar baiknya, kuota umum yang sekarang pemerintah berikan bisa penerima gunakan untuk mengakses YouTube.

Menurut Nadiem, pihaknya mendapati laporan dari para guru bahwa materi pembelajaran berasal dari YouTube.

Pemberian kuota internet gratis bagi penerima berlangsung selama tiga bulan, yakni setiap tanggal 11 hingga 15 setiap bulannya.

Pemberian kuota internet gratis ini juga sebagai bentuk dukungan pemerintah terhadap masyarakat yang ingin flexibilitas dalam dunia pendidikan.

Penerima Bantuan Kuota Internet Kemendikbud

Mendikbud, Nadiem Makarim, menegaskan, pemberian kuota internet dengan skema peserta didik PAUD memperoleh kuota sebesar 7 GB perbulan.

Peserta didik jenjang pendidikan dasar dan menengah, yaitu sekitar 10 GB perbulan.

Kemudian Pendidik PAUD dan pendidik jenjang dasar dan menengah, yakni sebesar 12 GB. 

Sedangkan untuk kalangan mahasiswa dan dosen, yaitu sebesar 15 GB.

Adapun syarat khusus bagi penerima, merujuk berdasarkan Peraturan Kemendikbud Nomer 4 tahun 2021.

Bagi peserta didik pada jenjang PAUD, pendidikan dasar dan menengah, mereka harus terdaftar di Dapodik dan memiliki ponsel yang aktif.

Sedangkan untuk kalangan mahasiswa, harus terdaftar di PDDikti, dan mereka harus berstatus aktif di perkuliahan atau sedang menentukan program yang berjalan doube degree dan memiliki nomer ponsel yang aktif.

Sementara itu, bagi yang belum mendapatkan kuota internet, Nadiem menjelaskan alasan terkait pemanfaatan bantuan tahun sebelumnya.

Pasalnya, pada kurun waktu November sampai Desember 2020, kuota bantuan yang penerima gunakan tidak sampai 1 GB.

Sementara bagi yang belum mendapat kuota internet karena nomernya terganti atau belum pernah mendapatkan kuota, bisa mendapatkan kesempatan tersebut pada Bulan April.

Cara untuk mendapatkan bantuan kuota Kemendikbud tersebut, yakni dengan melapor kepada pimpinan satuan pendidikan sebelum April 2021.  

Kemudian operator satuan pendidikan mengunggah Surat Pernyataan Tanggung Jawab Mutlak (SPTJM) untuk nomor ponsel yang baru atau terganti.

SPTJM tidak perlu diunggah kembali apabila sudah menjadi penerima pada periode sebelumnya, dan SPTJM berlaku secara mutlak.


Eksplorasi konten lain dari Reportasee.com™

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

Hot Minggu Ini

Angka Pengunjung Perpusda Ciamis Tahun 2024 Melonjak

Kunjungan ke Perpustakaan Daerah (Perpusda) Ciamis pada tahun 2024...

Plants vs Zombies 2.1.7 Hadirkan Fitur Gabungan Tanaman Super!

Kabar menggembirakan datang untuk para penggemar Plants vs Zombies!...

Rupiah Diprediksi Tetap di Atas Rp16 Ribu Jelang Natal

Menjelang Natal 2024 dan Tahun Baru 2025, nilai tukar...

Trump Bertekad Kembalikan Nama Denali ke McKinley

Presiden terpilih Amerika Serikat (AS), Donald Trump, berjanji akan...

Tragedi Kecelakaan Bus di Tol Pandaan-Malang

Sebuah kecelakaan maut terjadi di Tol Pandaan-Malang KM 77...
spot_img

Topik

Angka Pengunjung Perpusda Ciamis Tahun 2024 Melonjak

Kunjungan ke Perpustakaan Daerah (Perpusda) Ciamis pada tahun 2024...

Plants vs Zombies 2.1.7 Hadirkan Fitur Gabungan Tanaman Super!

Kabar menggembirakan datang untuk para penggemar Plants vs Zombies!...

Rupiah Diprediksi Tetap di Atas Rp16 Ribu Jelang Natal

Menjelang Natal 2024 dan Tahun Baru 2025, nilai tukar...

Trump Bertekad Kembalikan Nama Denali ke McKinley

Presiden terpilih Amerika Serikat (AS), Donald Trump, berjanji akan...

Tragedi Kecelakaan Bus di Tol Pandaan-Malang

Sebuah kecelakaan maut terjadi di Tol Pandaan-Malang KM 77...

Honda dan Nissan Bentuk Perusahaan Induk Baru, IPO di Tokyo 2026

Dua raksasa otomotif asal Jepang, Honda dan Nissan, tengah...

1.000 Tentara Korea Utara Jadi Korban Perang Rusia-Ukraina

Perang antara Rusia dan Ukraina terus membawa dampak luas,...

Vonis Kasus Korupsi Timah: Harvey Moeis Dipenjara 6,5 Tahun, Tuntutan Dikurangi

Pengusaha Harvey Moeis divonis 6,5 tahun penjara dalam kasus...

Berita Terkait

Ketegori Populer

spot_imgspot_img