ReportaseeJATENG.com – Aymeric Laporte memutuskan untuk meninggalkan tim Prancis dan merapat ke tim La Furia Roja setelah mempertimbangkan banyak hal.
Laporte panggilan akrab dari bek Manchester City ini sedang menjadi sorotan dan perbincangan setelah bermain untuk Man City.
Bahkan setelah resmi bergabung dengan La Furia Roja, Laporte mengalami banyak peningkatan dalam bermain sepak bola.
Namun perpindahan pemain bek 27 tahun ini menjadi kabar yang mengejutkan serta memicu banyak perdebatan.
Sempat memilih untuk bungkam, kini Aymeric akhirnya buka suara karena memikirkan keluarga yang turut terkena imbas.
Figur Bek Manchester City
Siapa sangka setelah memutuskan untuk transfer ke negara lain pria berusia 27 tahun ini memiliki julukan sebagai “Si Pembelot”.
Nama asli dari bek Man City adalah Aymeric Jean Louis Gerard Alphonse Laporte yang baru saja menginjak usia 27 tahun.
Kelahiran Agen, Negara Perancis pada tanggal 27 Mei 1994, Laporte mengawali karier dengan bergabung dengan tim Perancis.
Dengan memiliki tinggi 191 cm, Aymeric menempati posisi bek tengah dengan nomor punggung kesayangan 14.
Kini memiliki langka yang kian cerah dalam dunia sepak bola, pemain bek tengah ini memiliki perjalanan yang cukup berat.
Hingga menimbulkan pro dan kontra pada masyarakat setelah masuk kekl ub Manchester City.
Sempat memilih untuk diam dan tidak mendengarkan komentar orang lain, kini pria 27 tahun ini membeberkan alasannya.
Sebagai Pemain Cadangan Perancis
Aymeric Laporte akhirnya mengungkapkan alasan di balik tindakan membelotnya dari Les Blues atau tim Perancis.
Pasalnya Laporte merupakan warga negara Perancis yang lahir dan besar di negara tersebut bahkan setelah menjadi pemain bola.
Sehingga keputusan bek 27 tahun ini untuk berpindah tim menuai kritik dari masyarakat Perancis yang tidak mendukung.
Meskipun pemain bek tengah ini memiliki alasan tersendiri yang sebenarnya tidak ingin ia ceritakan ke publik.
Aymeric sudah mengabdi pada tim Perancis selama 5 tahun sejak tahun 2011 hingga tahun 2016 dalam 51 kali pertandingan.
Akan tetapi sang bek tengah ini tidak pernah memiliki kesempatan untuk mendukung tim senior.
Tidak hanya itu saja, tim Perancis pernah memanggil Laporte sebanyak 3 kali namun hanya menempati posisi sebagai pemain cadangan.
Dan lebih menyedihkan lagi, meskipun hanya duduk di bangku cadangan sosok bek tengah ini tidak pernah turun bermain di lapangan.
Aymeric Laporte Miliki Buyut Berdarah Basque
Kecintaan Aymeric Laporte dalam bidang sepak bola sudah muncul sejak sang bek tengah berusia kecil.
Hingga membuatnya memiliki niat serta tekad untuk terut berlatih dan bercita-cita menjadi pemain bola internasional.
Kini cita-citanya telah tercapai setelah merintis karier sejak remaja dengan klub yang berada di Basque.
Laporte dapat bergabung dan bermain sepak bola di daerah tersebut karena memiliki buyut yang berdarah Basque.
Sehingga bukan masalah yang besar jika Aymeric sebagai orang asal Perancis namun memutuskan bermain dengan klub lain.
Pria 27 tahun ini mengawali karier pada tahun 2011 dengan bergabung di Basconia dan berlanjut dengan tim Athletico Bilbao.
Bahkan juga beberapa kali pemain bek tengah ini mendapat panggilan dari timnas Perancis meskipun jarang tampil.
Menjadi Incaran Spanyol Sejak Lama
Resminya “si pembelot” bergabung dengan tim Spanyol sontak mengejutkan seluruh masyarakat yang mengidolakannya.
Siapa sangka bergabungnya Laporte dengan Man City langsung menimbulkan banyak perdebatan tentang si pemain.
Bahkan tidak jarang ada yang mengecap pemain bek tengah ini tengah mengkhianati negara kelahirannya sendiri
Namun Laporte merasa Spanyol lebih menginginkannya ketimbang Perancis yang seperti tidak menganggap keberadaannya.
Dan ternyata Spanyol telah mengamati Aymeric sejak lama bahkan semenjak masih menjadi pemain di Athletic Bilbao.
Dan di era Luis Enrique menjadi presiden timnas Spanyol membuat tim ini semakin gencar mengincar sang bek tengah.
Bahkan Luis Enrique sendiri yang menghubungi Laporte serta menceritakan tentang ketertarikannya yang sudah lama.
Sebenarnya Aymeric Laporte sudah berkontak lama dengan Spanyol semenjak pemain 27 tahun ini masih di Athtletic Bilbao.
Memutuskan Pindah Kewarganegaraan
Keputusan untuk bergabung dengan Spanyol bukanlah keputusan yang mudah bagi pemain bek tengah ini.
Hal tersebut lantaran statusnya yang masih kewarganegaraan Perancis bisa dianggap sebagai pengkhianat negara.
Dan setelah berpikir secara matang akhirnya Laporte memutuskan untuk memilih tim Spanyol dalam kariernya.
Sehingga pria 27 tahun ini memiliki kewarganergaraan ganda, berjalannya waktu Laporte memikirkan keluarga.
Dan akhirnya Laporte resmi memilih untuk menjadi kewarganeraan Spanyol demi jenjang kariernya yang lebih baik.
Merasa Terhormat Dan Nyaman
Berbeda saat masih bermain dengan tim Perancis, hal ini Aymeric rasakan setelah bergabung dengan Man City.
Aymeric merasa terhormat dan nyaman bermain dengan klub barunya bahkan dia juga berhasil debut untuk pertama kalinya.
Dalam tim Spanyol, Laporte juga masuk ke skuat permainan dan terjun dalam beberapa pertandingan.
Bahkan pada ajang EURO 2020, Aymeric Laporte berhasil menyumbang satu gol dan membawa timnas Spanyol ke 16 besar.
Eksplorasi konten lain dari Reportasee.com™
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.