Berita

Asuransi BUMN Terbaik di Indonesia

Reportasee.com – Semakin tinggnya kesadaran masyarakat akan pentingnya proteksi diri melalui asuransi mendorong banyak perusahaan untuk berlomba-lomba menghadirkan berbagai layanan asuransi bagi masyarakat.

Tak terkecuali bagi perusahaan-perusahaan plat merah milik pemerintah yang tak ingin kalah bersaing dalam kompetisi perusahaan asuransi di Indonesia.

Meskipun beberapa perusahaan asuransi milik pemerintah sedang berada dalam permasahan, Anda tak perlu khawatir karena masih ada asuransi BUMN terbaik di Indonesia yang siap melayani kebutuhan Anda.

Daftar Asuransi BUMN Terbaik di Indonesia

Awalnya terdapat 7 nama dalam daftar asuransi BUMB terbaik di Indonesia, namun dalam kepemimpinan Erick Tohir, 4 nama dalam daftar asuransi BUMB terbaik di Indonesia tersebut kemudian mengalami penggabungan.

Perusahaan Umum Jaminan Kredit Indonsia (Perum Jamkrido)

Nama pertama dalam daftar asuransi BUMn terbaik Indonesia adalah Perum Jamkrido.

Asuransi BUMN ini mengkhususkan diri bagi nasabah yang ingin mengajukan pinjaman modal usaha serta nasabah kredit kepemilikan rumah (KPR).

Berdiri sejak tahun 1970, Perum Jamkrido sudah beberapa kali mengalami pergantian nama.

Berawal dari sebuah badan asuransi bernama Lembaga Jaminan Kredit Koperasi (LJKK), lalu kemudian berganti menjadi Perusahaan Umum Pengembangan Keuangan Koperasi (Perum PKK).

Pada awalnya, Perum PKK memeberikan layanan pinjaman langsung kepada para pelaku usaha UMKMK dengan pola bagi hasil.

Satu tahun berselang, Perum PKK memutuskan beralih focus pada jaminan kredit UMKMK, sehingga kemudian berubah nama menjadi Perusahaan Umum Jaminan Kredit Indonesia sampai dengan saat ini.

Perum Jamkrido malang melintang sebagai mediator antara para pelaku UMKMK dengan Lembaga keuangan bank dan non bank.

Sehingga para pelaku UMKMK ataupun masyrakat yang ingin mengajukan KPR dapat lebih mudah mendapatkan kredit.

Asuransi Sosial Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (ASABRI)

Sesuai dengan nama yang ia sandang, ASABRI mengkhususkan diri memberikan manfaat dana pensiun kepada anggota TNI, Polri, serta PNS aktif yang berada di bawah naungan Kementerian Pertahanan dan POLRI.

Asuransi berplat merah yang berdiri sejak tahun 1971 ini 100 persen sahamnya murni milik pemerintah.

Asuransi Ekspor Indonesa (ASEI)

ASEI merupakan salah satu nama yang berada dalam daftar asuransi BUMN terbaik di Indonesia.

ASEI memberikan jaminan perlindungan atau proteksi finansial atas resiko kegagalan pelunasan pembayaran ekspor ataupun pinjaman kredit.

Asuransi BUMN yang lahir pada tahun 1985 ini berdiri dengan tujuan untuk mendorong dan meningkatkan ekspor non migas di Indonesia.

Asuransi Kredit Indonesia

Nama berikutnya dalam daftar asuransi BUMN terbaik di Indonesia adalah PT. Asuransi Kredit Indonesia atau dapat kita singkat dengan Askrindo.

Lahir pada 1971, Askrindo bergerak dalam layanan penjaminan kredit serta asuransi umum.

Layanan penjaminan milik Askrindo mencakup asuransi kredit serbaguna, asuransi kredit perdagangan, pinjaman KUR dan masih banyak lagi lainnya.

Meskipun awalnya hanya berfokus pinjaman kredit utnuk mendukung perkembangan UMKM saja, Asrindo kini tumbuh sebagai salah satu asuransi BUMN yang paling sehat pengolaanya.

Hal ini terbukti dengan terlampauinya ketentuan umum rasio solvabilitas OJK hingga 7 kali lipatnya.

Tabungan dan Asuransi Pensiun (TASPEN)

Nama PT Dana Tabungan dan Asuransi Pegawai Negeri (TASPEN) mungkin tak lagi asing bagi sebagian besar masyrakat Indonesia, terutama bagi yang berprofesi sebagai PNS.

Perusahaan asuransi BUMN ini memberikan layanan tabungan hari tua serta dana pensiun kapara segenap aparatur sipil negara (ASN) serta pejabat negara.

PT Taspen kemudian memperluas layanan produk asuransinya melalui berbagai program seperti program jaminan kecelakaan kerja, jaminan kematian serta jaminan pensiun.

Jasa Rahaja

Dari 5 nama asuransi BUMN terbaik di Indonesia, mungkin nama Jasa Raharja yang paling akrab bagi masyarakat Indonesia.

PT. Jasa Raharja merupakah perusahaan BUMN yang memberikan jaminan sosial yang menanggung resiko kecelakaan lalu lintas jalan beserta dana pertanggungjawaban kecelakaan penumpang.

Keberadaan Jasa Raharja berawal dari perusahaan asuransi milik pemerintah kolonial belanda yang akhirnya mengalami nasionalisasi pada tahun 1958.

Pemerintah kemudian mengeluarkan aturan pemerintah pada tahun 1965 yang isinya menyatakan bahwa Jasa Raharja hanya boleh berfokus pada program asuransi wajib kecelakaan penumpang dan lalu lintas saja.

Selain Askrindo, OJK juga menyatakan bahwa Jasa Raharja memiliki keuangan yang sehat.

Hal ini terbukti dengan laporan keuangan Jasa Raharja yang melampaui ketentuan minimum rasio solvabilitas hingga 2 kali lipat.


Eksplorasi konten lain dari Reportasee.com™

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

Tinggalkan Balasan

Back to top button