Artikel

Assassin’s Creed Game, Seri Permainan Aksi Petualangan Besutan Ubisoft

Assassin’s Creed game merupakan serial permanan video bertema aksi petualangan serta penyelinapan.

Adapun pembuat seri permainan tersebut ada Corey May, Jade Raymond seta Patrice Desilets.

Sementara pihak pengembang dan penerbit seri Assassin’s Creed adalah Ubisoft memakai game angine jenis Anvil.

Seri game tersebut menggambarkan pertarungan yang terjadi antara Assassin dan Templar.

Karakter Assassin sendiri memperjuangkan perdamaian dengan kehendak secara bebas.

Sementara Templar menginginkan adanya perdamaian dengan di bawah kekuasaan.

Seri Assassin’s Creed game menampilkan fiksi sains, sejarah serta sejumlah karakter fiktif yang berpau dengan peristiwa sejarah.

Pemain nantinya mengontrol karakter Assassin di masa lampau dengan lebih sering.

Cerita Di Seri Assassin’s Creed Game

Sementara itu cerita di Assassin’s Creed game terinspirasi dari novel berjudul Almaut karya Slovenia Vladimir Bartol.

Sedangkan pembentukan konsep permainannya berdasarkan seri bertajuk Prince of Persia.

Serial permainan tersebut mulai dengan game bertajuk serpa di tahun 2007 silam dan sudah menghadirkan hingga sebelas seri utama.

Judul seri game yang belum lama ini rilis adalah Assassin’s Creed Odyssey di tahun 2018 lalu.

Cerita maupun periode waktu yang baru, pengembang perkenalkan dalam tiap entry.

Selain itu mereka juga memperkenalkan elemen dari cara bermain dari versi pendahulunya.

Terdapat dua kumpulan kisah dalam seri ini, di mana untuk lima permainan utama berlatar di tahun 2012.

Kisah tersebut menampilkan karakter utama bernama Desmond Miles yang memakai mesin bernama Animus lalu menghidupkan kembali memorinya.

Tujuannya untuk mencari cara guna mencegah kemusnahan massal yang terjadi di tahun 2012.

Sementara pada permainan selanjutnya sampai seri Assassin’s Creed Syndicate relawan Assassin dan Abstergo melakukan hal serupa dengan perangkat lunak Helix.

Upaya itu membantu para Assassin dan Templar menemukan Piece of Eden baru yang berada di dunia modern.

Permainan utama dari Assassin’s Creed game berlatar di dunia terbuka dengan penampilan berdasarkan sudut pandang orang ketiga.

Di mana para karakter protagonist menjatuhkan lawan memakai keterampilan bertempur serta menyelinap dengan eksploitasi terhadap lingkungan.

Pemain juga mempunyai kebebasan untuk menjelajah di latar historis seraya menyelesaikan misi utama ataupun sampingan.

Cara Bermain Game Assassin’s Creed 

Sebagian besar dari isi Assassin’s Creed game bisa player mainkan ketika Desmond memulihkan memorinya dahulu.

Perangkat yang ia gunakan adalah Animus dengan sarana antarmuka diegetic, menampilkan kesehatan, tujuan, peralatan dan fitur lain dari Desmond.

Animus tersebut berdasarkan pada cara para pemain mengendalikan assassin guna menjaga sinkronisasi dalam memori Desmond dengan pendahulunya.

Melakukan hal yang bertentangan dengan cara assassin secara efektif mengharuskan player memulai kembali pada checkpoint sebelumnya.

Selain itu para pemain tak dapat menjelajahi kawasan luar yang belum pernah Assassin alami.

Ada juga kelainan dalam Animus yang berasal dari pengguna pada perangkat sebelumnya.

Permainan Assassin’s Creed memakai struktur misi guna mengikuti alur kisah utama.

Umumnya permainan menugaskan pemain guna menyelesaikan pembunuhan kepada karakter publik atau misi rahasia.

Secara alternative terdapat sejumlah misi sampingan yang tersedia untuk pemain.

Misi tersebut seperti memetakan kota luas dari tiang tinggi lalu melakukan leap of faith ke tumpukan jerami yang berada di bawah.

Pemain juga harus mengumpulkan harta tersembunyi yang berada di seluruh kota.

Adapun misi lainnya yaitu menjelajahi reruntuhan untuk relik juga membangun persaudaraan antar Assassin guna melakukan hal lain.

Tak jarang pemain Assassin’s Creed game yang berada di control Desmond mempelajari teknik Assassin melalui efek tertentu.


Eksplorasi konten lain dari Reportasee.com™

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

Tinggalkan Balasan

Back to top button