Artikel

Aset Kripto Cardano Mengalami Lonjakan Harga Tinggi

Reportasee.com – Aset kripto Cardano terpantau mengalami penguatan harga tertinggi sejak tanggal 19 Agustus kemarin.

Harga uang kripto sendiri tercatat mayoritas mengalami kenaikan cukup tipis.

Terpantau jika hanya empat aset dari jajaran 10 besar uang kripto yang mengalami pelemahan.

Saat itu Cardano terlihat menguat paling besar hingga 8,68 persen dalam satu hari terakhir.

Sementara terdapat aset kripto lainnya yakni Solana mengalami kenaikan sampai sebesar 7,47 persen.

Selain di tanggal 19 Agustus kemarin, rupanya aset kripto Cardano juga tercatat naik tepat pada 20 Agustus hari ini.

Cryptocurrency Marak, Aset Kripto Cardano Melesat Hingga 15%

Harga mayoritas cryptocurrency terpantau menguat di hari Jumat ini termasuk aset kripto Cardano.

Kenaikan terjadi pada perdagangan hari Jumat 20 Agustus tepatnya waktu pagi Indonesia. 

Sebelumnya bitcoin dan ethereum sempat melemah sedikit saja pada waktu perdagangan hari Kamis 19 Agustus kemarin.

Berdasarkan data terpercaya, keenam kripto kapitalisasi terbesar non stablecoin ini kompak naik pada waktu pagi hari.

Bitcoin sendiri melesat hingga 5,25 persen menuju level harga US $ 47.137,16 per satu koinnya.

Percepatan yang bitcoin alami ini setara dengan Rp. 681,131,972 untuk satu koinnya.

Aset ethereum melonjak hingga 7,14% menuju level US $ 3.230,91 per koinnya atau setara dengan Rp. 46.686.650.

Cardano menjadi aset kripto yang mengalami kenaikan tertinggi yakni 14,63% menuju level US $ 2,43 satu koinnya.

Berikutnya ada binance coin yang juga terbang hingga 8,06% menuju level US $ 431,15 per koinnya.

Binance coin kini seharga Rp. 6.230.118 untuk satu koinnya.

Aset Ripple menyusul dengan tambahan 7,06% ke US $1,22 per koin yaitu senilai Rp. 17.629 perkoin.

Terakhir terdapat kripto meme yakni dogecoin yang tumbuh hingga 5,3% menuju US $0.3199 per koin atau Rp. 4623 untuk satu koinnya.

Dengan kenaikan tertinggi yang aset kripto Cardano alami, membuat mata uang tersebut kini berkisar Rp. 35.114 untuk satu koinnya.

Investor Kini Mulai Melirik Aset Cardano

Rupanya saat ini pihak investor yang menjadi penambang cryptocurrency tengah melirik aset kripto Cardano.

Hal ini berdasarkan laporan terbaru yang perusahaan pengelola aset bernama CoinShares terbitkan.

Menurut laporan tersebut terungkap investor institusi akhir-akhir ini lebih tertarik dengan Cardano daripada altcoin ataupun Bitcoin.

Arus dana hingga US $1,3 juta masuk dalam ADA yaitu kode untuk aset kripto blockchain Carcano.

Nilai tersebut melebihi jumlah dana yang mereka tanamkan dalam aset kripto dengan kapitalisasi market besar lainnya.

Seperti Ripple XRP, Polkadot atau DOT maupun Stellar Lumens yang bernama lain XLM.

Laporan perusahaan CoinShares itu rilis tepat tanggal 16 Agustus tahun 2021 lalu.

Adapun laporan ini menunjukkan ADA menerima arus dana selama satu minggu terakhir.

Sumber dana berasal dari pengelola investasi secara global serta lembaga keuangan lain lewat CoinShares.

Dalam satu bulan belakangan, investor institusi sudah berinvestasi hingga US $2,1 juta ke aset Cardano.

Bahkan volume arus dana investasi masuk dalam tahun ini hingga mencapai angka US $39 juta.

Berkat hal ini, perusahaan CoinShares mengelola aset Cardano sebesar US $47 juta.

Di sisi lain aset kripto yang memiliki arus investasi keluar terbesar tetap Bitcoin pegang.

Selama satu minggu terakhir, dana hingga US $22 juta sudah investor tarik dari produk Bitcoin yang ada di CoinShares.

Melihat data satu bulan belakangan, angka tersebut sudah mencapai hingga US $54,9 juta.

Bukan hanya aset kripto Cardano, investor institusi sudah menanamkan modal sebesar US $400 ribu pada XLM.

Kontrak Pintar Untuk Aset Cardano Segera Hadir

Pihak developer aset kripto Cardano akan melakukan pembaruan lewat kontrak pintar aset mereka.

Adapun kontrak tersebut bernama Smart contract Cardano yang akan live on chain tepat tanggal 12 September mendatang.

Keberadaan kontrak selaras dengan updari Alonzo menurut pihak pengembang Cardano baru-baru ini.

Smart contract Cardano merupakan pertama kalinya sejak blockchain tersebut meluncur tepat 27 September tahun 2017 lalu.

Pihak developer mengungkap jika mereka menargetkan penerapan kontrak pintar 12 September mendangan seiring hard fork Alonzo.

Adanya kontrak pintar ini membuat investor penasaran dengan fungi maupun peranannya untuk mereka.

Sebagaimana peran maupun fungsinya, kontrak pintar memungkinkan penerbitan token, dApp juga NFT dalam Cardano.

Penerbitan itu menggunakan bahasa pemrograman buatan Cardano sendiri yaitu Plutus.

Dengan adanya kontrak pintar ini praktis menambahkan kegunaan dari aset kripto ADA tersebut.

Pasalnya kontrak pintar akan mereka jadikan sebagai salah satu biaya transaksi.

Sebelumnya pihak Cardano mengklaim jika biaya transaksi token memakai saldo ADA.

Tetapi bisa juga tidak terikat langsung dengan harga maupun nilai Cardano di pasar.

Artinya harga transaksi bisa lebih mereka tekan atau murah menggunakan teknik tertentu yang sudah Cardano persiapkan.

Cara ini menjadi kebalikan dengan biaya gas yang ada dalam transaksi aset ethereum.

Sebelum London hard fork, tepat melonjaknya harga ETH maka beban biaya transaksi bisa menjadi begitu mahal.

Dalam sebuah video siaran langsung, salah satu petinggi aset Cardano sudah mengkonfirmasi tentang pembaruan tersebut.

Di masa lampau tim sudah menghadapi kritik terkait peluncuran lambat serta kurangnya kontrak pintar dalam Cardano.

Guna memenuhi tujuan tersebut, aset kript Cardano sudah bekerja sama dengan sebanyak 140 bursa guna tahap integrasi.

Mengenal Aset Cardano Coin

Tengah mengalami kenaikan harga juga dilirik investor tentunya banyak orang penasaran dengan aset kripto Cardano.

Cardano Coin atau terkenal dengan ADA adalah cryptocurrency besutan dari Charles Hoskisson.

Ia juga merupakan salah satu penemu dari mata uang lainnya yakni ethereum.

Terdapat tiga organisasi yang bertugas menjaga Cardano yaitu Emurgo, The Cardano Foundation juga IOHK.

Cardano ini juga terkenal sebagai salah satu mata uang paling ramah di lingkungan sekitar.

Pasalnya Cardano terdiri dari blockchain dengan basis PoS atau proof of stake.

Untuk keamanannya, kripto yang masuk dalam generasi ketiga tersebut mempunyai pengaman berlapis.

Sehingga investor menganggap Cardano bisa memberikan proteksi lebih ketat.

Selain itu terdapat kelebihan yang Cardano Coins ini miliki sehingga membuat orang semakin berpaling.

Kelebihannya sendiri yaitu blockchain dari mata uang kripto Cardano mempunyai dua lapisan yang terpisah.

Yaitu pembuatan kontrak pintar juga token digital yang terpisah.

Sehingga jika kalau salah satunya sedang mereka perbaiki tak menyebabkan gangguan untuk sistem lainnya.

Tak sampai situ saja, Cardano Coin juga mempunyai lebih banyak kebebasan dalam bidang finansial.

Karenanya pengguna lebih merasakan kenyamanan dalam bertransaksi dalam Cardano.

Sebab kemananannya ekstra membuat investor tak perlu khawatir terjadi kasus pencurian.

Keamanan aset Cardano bahkan tidak bisa peretas bobol memakai komputer jenis kuantum.

Lantaran selama ini banyak keamanan dalam aset kripto yang berhasil komputer berbasis kuantum tembus.

Karena banyaknya kelebihan inilah membuat aset kripto Cardano kian memiliki banyak peminat dan harganya melonjak tinggi.


Eksplorasi konten lain dari Reportasee.com™

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

Tinggalkan Balasan

Back to top button