Artikel

Aphelios League Of Legends, Champion Game Dengan Ban Rate Tertinggi

Aphelios League of Legends merupakan champion baru yang rilis di tanggal 10 Desember tahun 2019 lalu.

Perilisan Aphelios di permainan tersebut berhasil menggaet atensi pemain terlebih penggemar game MOBA PC LoL.

Champion jenis marksman ini mempunuai banyak kemampuan berdasarkan senjata yang pemain gunakan.

Selain itu Aphelios juga mempunyai tingkat kesulitan yang cukup tinggi ketika pemain mainkan.

Walaupun terbilang sulit dalam memainkannya, para pemain LoL malah lebih berharap Aphelios League of Legends tidak pernah hadir.

Pasalnya pemain terasa mengganggu dengan kehadiran Aphelios dan memilih untuk melakukan banned.

Karena saking menakutkannya, kala itu Aphelios memecahkan rekor ban rate paling tinggi di sepanjang sejarah LoL.

Fakta Menarik Tentang Aphelios League Of Legends

Kemampuan yang terdapat dalam Aphelios League of Legends terbilang unik untuk pemainnya.

Sebab dia dapat memakai sampai 5 senjata banyaknya selama permainan LoL tengah berlangsung.

Selain itu di setiap senjata Aphelios juga pengembang bekali dengan sejumlah efek unik.

Tentunya berkat kemampuannya tersebut, maka tak akan mengejutkan kalau ke depannya, Aphelios mendatangkan permainan baru.

Bagi pemain yang tertarik memakai champion satu ini, wajib mengetahui sederet fakta menarik di Aphelios tersebut.

  Hanya mempunyai dua ability

Sewaktu kit milik Aphelios pengembang perlihatkan, memang dia mempunyai 3 skill secara teknis.

Tetapi skill yang benar-benar dapat Aphelios gunakan hanya dua saja yaitu Q dan R.

Kedua skill tersebut nantinya berubah berdasarkan senjata yang Aphelios gunakan.

W nantinya memungkinkan Aphelios berganti senjata dan tampaknya tidak mempunyai kemampuan E.

  Lengkap dengan main serta secondary weapon

Pengembang yaitu Riot Games menghadirkan sistem bernama switching ke dalam champion Aphelios.

Di mana secara langsung Aphelios mempunyai tangan utama beserta off hand.

Untuk pemain yang pernah memainkan game jenis FPS akan lebih mudah menyebutnya main dan secondary weapon.

Keberadan W sendiri nantinya memungkinkan pemain untuk menukar main weapon milik Aphelios League of Legends dengan secondary weapon.

Hal tersebut juga berlaku sebaliknya ketika pemain tengah memainkan League of Legends.

Deretan Fakta Lainnya Mengenai Aphelios di Game League of Legends

  Perubahan senjata ketika amunisi Aphelios habis

Senjata milik Aphelios League of Legends pengembang lengkap dengan adanya sistem amunisi.

Setiap senjata tersebut mempunyai sebanyak 50 amunisi untuk yang berguna untuk basic attack.

Begitu amunisi itu sudah habis, senjata Aphelios akan berganti secara otomatis.

Senjata akan mengisi kembali begitu pemain sudah menggantinya dengan jenis senjata lain.

Sehingga terdapat strategi yang menarik untuk salah satu Champion tersebut.

Pemain nantinya berhadapan dengan banyak pilihan yaitu apakah memegang senjata yang kurang bagus untuk secondary weapon.

Dengan begitu pemain bisa menjalankan weapon lebih baik dengan waktu lebih cepat.

Pemain dapat pula beralih di antara weapon itu sehingga mereka mempunyai dua senjata terbaik dalam waktu lebih lama.

  Saat Aphelios naik level, pemain juga menaikkan status bukannya ability

Adapun alasan hal tersebut lantaran Aphelios tidak mempunyai skill E dan W hanya sebatas pergantian senjata.

Sehingga secara otomatis, Q dan R mendapat peningkatan ketika pemain naik level.

Karena pemain akan dihadapkan untuk memilih opsi saat naik level, pengembang sudah mengungkap setiap level nantinya memungkinkan mereka meningkatkan AD.

Selain itu pemain juga dapat meningkatkan kecepatan serangan maupun bonus armor penetration sesuai pilihan mereka.

Pilihan menaikkan status tersebut untuk Aphelios League of Legends, akan berada di icon bernama Alune.


Eksplorasi konten lain dari Reportasee.com™

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

Tinggalkan Balasan

Back to top button