Apa itu Big Data dan Manfaatnya untuk Perusahaan

Saat ini big data merupakan hal yang tidak asing di kalangan pengembang perangkat lunak pada skala project yang luas.

Tujuannya untuk menyimpan, mengelola, dan memanajemani semua informasi yang terstruktur.

Sejak internet lahir, selalu ada hal yang bisa kita lakukan dengan koneksi tersebut.

Mulai dari mengirim email, menyebarkan kuesioner, membaca berita, posting foto di media sosial dan lain sebagainya.

Tanpa kita sadari, setiap harinya kita sering mengirimkan data berjuta-juta banyaknya ke internet.

Dengan semakin tingginya pengguna internet, menyebabkan terjadinya ‘ledakan data’.  

Namun hal tersebut bukanlah sebuah ancaman, tapi data tersebut bisa untuk revolusi dan pengembangan bisnis.

Pengertian Big Data

Big data merupakan kumpulan proses yang terdiri dari volume data dalam jumlah yang sangat besar dengan sifat terstruktur dan tidak terstruktur.

Big data juga merupakan pengembangan dari sistem database yang sudah ada.

Perbedaannya hanya dari volume, kecepatan, dan jenis data yang lebih bervariatif daripada Database Management System (DBMS).

Ada tiga hal yang dapat mereperentasikan big data, yaitu kapasitas (volume), kecepatan (velocity) dan variasi (variety).

Sebagian besar perusahaan di dunia menawarkan nilai yang berasal dari data yang mereka miliki.

Setelah proses analisa, dengan tujuan untuk pengembangan produk dan menawarkan fitur-fitur baru.

Manfaat untuk Perusahaan

Dengan banyaknya data yang ada di perusahaan, membuat mereka memiliki keluhan akan hal tersebut.

Perusahaan-perusahaan membutuhkan solusi agar data dengan jumlah banyak tersebut dapat bermanfaat.

Selain itu, bisa mengelolanya dengan baik agar menjadi landasan dalam pengambilan keputusan dan bersaing dengan kompetitor.

Serangkaian permasalahan tersebut mempunyai peran penting untuk big data dalam menyelesaikannya.

Dari data-data tersebut, perusahaan bisa menemukan jawaban seperti landasan pengambilan keputusan, pengembangan produk baru, pengurangan biaya operasional dan efisensi waktu.

Jika hal ini dikombinasikan dengan teknologi analitik dan kecerdasan buatan bertenaga tinggi, tugas-tugas di dalam perusahaan bisa selesai dengan sangat cepat.

Contoh tugas dalam bisnis yang dapat selesai dengan menggunakan analisis big data, yaitu seperti mendeteksi kecurangan dalam bisnis sebelum berjalan.

Kemudian menyediakan strategi promosi produk berdasarkan prilaku konsumen dan menentukan penyebab dari kegagalan atau masalah dalam bisnis.

Seiring berkembangnya teknologi, manfaat-manfaat lainnya mulai muncul dan bisa memberikan solusi dalam menganalisis bisnis secara real time.

Hasil dari analisis tersebut dapat membantu perusahaan dalam memanfaatkan data dan bisa menemukan peluang baru dalam bisnis .

Potensi dari big data terletak dari kemampuanya menghadirkan peluang dan perspektif yang baru.

Sehingga jumlah data yang selama ini tidak terpakai dengan baik, pemanfaatnya bisa lebih maksimal.