Artikel

Ancaman Covid 22, Dunia Sedang Tidak Baik-baik Saja

ReportaseeJATENG.com – Diduga akan muncul ancaman covid 22 yang lebih berbahaya dan lebih ganas dari varian delta di tahun berikutnya.

Saat ini seluruh dunia termasuk tanah air tengah bersusah payah berperang menghadapi virus covid yang berbahaya.

Virus yang semula berasal dari Wuhan, China seiring waktu berganti hingga memunculkan varian baru yang semakin ganas.

Saat munculnya virus di Wuhan, masyarakat China langsung kewalahan menghadapi virus tersebut karena banyak korban berjatuhan.

Tidak berhenti di Negara itu, virus ini semakin menyebar ke seluruh dunia hingga munculnya varian Alfa dan Beta.

Serta virus varian baru yang tengah menyerang saat ini yang bernama Delta merupakan varian asal India yang sangat ganas.

Keganasan varian Delta 55 persen lebih cepat menular daripada Alfa, sedangkan alfa 50 persen lebih menular dari virus Wuhan.

Setelah setahun lebih menghadapi virus mengerikan tersebut, kini keadaan mulai pulih seiring waktu dengan berbagai upaya.

Meskipun begitu kabar baru mulai menyebar dengan mengatakan bahwa akan nada virus varian baru yang bernama covid 22.

Kemunculan Istilah Baru

Ancaman covid 22 di tahun 2022 kemungkinan akan muncul dan lebih ganas serta mematikan daripada varian Delta.

Badan Kesehatan Dunia (WHO) bersama seorang ilmuwan dari Zurich, Swiss secara resmi menetapkan penamaan istilah baru.

Istilah baru Covid 22 ini bertujuan untuk kemungkinan munculnya varian baru yang lebih berbahaya di tahun 2022.

Semula seorang ilmuwan Imunologi dari Universitas ETH yang bernama Sai Reddy yang mengucapkan istilah tersebut.

pada saat sesi wawancara Sai Reddy membahas tentang keparahan dari Covid 19 varian Delta yang memburuk tahun 2021.

Bahkan istilah covid 19 harusnya sudah menjadi covid 21, hingga prediksi munculnya kemungkinan akan ada varian baru.

Dan kemungkinan munculnya virus varian baru 2022 dapat menjadi masalah besar di tahun 2022 jika melihat dari keparahan varian Delta.

Pengertian Tentang Ancaman Covid 22

Ancaman Covid 22 masih menjadi dugaan para ilmuwan dan Badan Kesehatan Dunia yang masih terus melakukan pengamatan.

Sehingga penggunaan istilah Covid 22 sebenarnya virus Covid 19 yang bisa saja muncul di tahun 2022 dengan lebih ganas.

bahkan kemungkinan yang terjadi pada tahun 2022 akan muncul varian baru yang bermutasi lebih ganas dan mematikan dari Delta.

Akan tetapi istilah Covid 22 tetap merujuk pada virus corona SARS-CoV.2 yang menyebabkan penyakit dan masalah di dunia.

Dengan menggunakan istilah ini Prof. Sai Reddy bersama Badan Kesehatan Dunia bertujuan untuk mengingatkan masyarakat.

Kemungkinan tentang hadirnya varian baru bisa saja muncul dan bermutasi tahun 2022 sehingga masyarakat harus waspada.

Bahkan sebisa mungkin mendeteksi sejak dini serta produsen vaksin juga dapat mengantisipasi dengan cepat serta tepat.

Awal Penamaan Penyakit

Penamaan suatu penyakit merupakan hasil kesepakatan serta diumumkan secara langsung oleh WHO selaku Badan Kesehatan Dunia.

Dan untuk istilah penyakit Covid 19 merupakan sebuah singkatan yang pernah di jelaskan oleh seorang Profesor.

Co adalah Corona, Vi sendiri merupakan virus, dan D adalah Disease ( penyakit, serta 19 merupakan tahun awal penemuan penyakit.

Sedangkan Komite Internasional Taksonomi Virus (ICTV) yang melakukan penamaan SARS-CoV-2 berdasarkan struktur genetik virus.

Setelah melakukan penamaan, WHO yang mengumumkan serta menyebut penyakit akibat SARS-CoV-2 dengan nama Covid 19.

Dan William Scaffner selaku MD, spesialis penyakit menular serta profesor dari Universitas Vanderbilt juga mengatakan pendapat.

William juga mengatakan bahkan akan nada kemungkinan varian baru dari Covid 19 yang muncul di tahun 2022, namun bukan Covid 22.

Istilah Baru Hanya Mengundang Spekulasi

Saat kasus covid 19 sudah memulai mereda seiring waktu berkat kerja keras seluruh pihak dan masyarakat.

Dengan begitu semua orang berharap bahwa virus yang terkenal sangan ganas ini dapat segera hilang dan dunia kembali pulih.

Saat seluruh masyarakat mulai merasa tenang dengan membaiknya keadaan, muncul kabar dugaan ancaman Covid 22.

Tentu hal tersebut mengundang banyak opini dan menimbulkan kekhawatiran.

Seorang virologi dari Universitas Warwick yang bernama Profesor Lawrence Young berpendapat prediksi itu terlalu dini.

Sehingga dengan beredarnya dugaan tersebut sangat spekulatif serta menakutkan bagi seluruh masyarakat.

Alasan Varian Terbaru Lebih Buruk Menurut Prof. Sai Reddy

Kemungkinan tentang munculnya ancaman Covid 22 atau varian baru di tahun 2022 menimbulkan kekhawatiran masyarakat.

Oleh karena itu para ahli dan WHO mengingatkan untuk masyarakat selalu waspada sejak dini agar kemungkinan tidak terjadi.

Meskipun begitu Sai Reddy memiliki alasan sendiri tentang buruknya kemungkinan dari Covid 22 mendatang.

  1. Sejak munculnya varian Deltan menunjukkan tentang adanya penikatan penularan virus antar manusia yang lebih ganas dan mudah menular.
  2. Varian baru berpotensi mempunyai mutasi pada spike protein dan bisa lolos drai deteksi antibody.
  3. kelonggaran dari pemerintah perihal pembatasan untuk menekan penularan virus.

Meskipun masih menjadi kemungkinan atau dugaan, ada baiknya seluruh masyarakat selalu waspada terhadap ancaman Covid 22.


Eksplorasi konten lain dari Reportasee.com™

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

Back to top button