Reportasee.com – Anak Cerebral Palsy belum lama ini menjadi viral setelah sebuah cuitan dari seorang pengguna Twitter populer di sosial media tersebut.
Cuitan itu menyebut bahwa seseorang yang menikah dengan sepupunya sendiri berisiko menghasilkan anak atau keturunan kurang sehat.
Pengunggah menyebut juga bahwa menikah dengan sepupunya sendiri bisa menjadikan anak mereka mengidap cerebral palsy.
Adapun pengunggah itu menuturkan meskipun menikah dengan sepupu hukumnya halal, ada baiknya untuk menghindari.
Sebab menurutnya karena gen yang begitu dekat maka berisiko menghasilkan keturunan kurang sehat.
Bahkan dari unggahannya, ia sudah melihat sendiri pernikahan antar sepupu dan kebetulah anaknya mengidap cerebral palsy.
Sampai beberapa waktu lalu, pengguna Twitter sudah meretwitt cuitan itu sebanyak 5 ribu kali.
Selain itu jumlah tombol sukanya sebanyak 28 ribu kali oleh pengguna sosial media Twitter lainnya.
Ahli Jelaskan Penyebab Anak Cerebral Palsy
Sementara itu seorang ahli yakni dr Ekarini Aryasatiani selaku dokter spesialis kebidanan dan kandungan menyampaikan terkait anak Cerebral Palsy.
Ia menjelaskan hal yang dikhawatirkan dari pernikahan dengan kerabat atau sepupu adalah penyakit turunan orangtuanya.
Terlebih jika di antara mereka ada penyakit bawaan atau keturunan seperti diabetes.
Dia menjelaskan, apabila ibu mempunyai penyakit diabetes serta bapaknya mengidap hal serupa maka keturunannya akan memiliki penyakit yang sama lebih kuat.
Dokter Ekarini menjelaskan pula memang ada yang membawa penyakit keturunan lainnya.
Penyakit tersebut misalnya saja hemophilia, thalassemia, tuli dan lain-lain.
Dari penjelasan itu, Ekarini menyampaikan agar masyarakat harus betul-betul memahami garis keturunan calon pasangannya.
Menikahi Sepupu Menyebabkan Keturunan Cerebral Palsy?
Mengenai dugaan menikah dengan sepupu dapat menimbulkan anak Cerebral Palsy, dokter menjelaskan bahwa hal itu tidaklah benar.
Hal ini karena arti cerebral palsy congenital adalah bawaan bayi bukan keturunan atau herediter dari bapak dan ibunya.
Melansir dari website resmi, CP atau cerebral palsy adalah sekelompok gangguan yang berpengaruh terhadap kemampuan seseorang bergerak dan menjaga keseimbangan.
CP adalah kecatatan dalam motoric yang paling umum terjadi di masa anak-anak.
Arti cerebral berhubungan dengan otak, sementara palsy berarti masalah atau kelemahan dalam hal menggunakan otot.
Penyebab cerebral palsy adalah perkembangan otak yang tak normal.
Adapun penyebab lainnya yaitu kerusakan pada bagian otak yang tengah berkembang dan mempengaruhi kemampuan guna mengontrol otot.
Sementara itu gejala cerebral palsy sendiri bervariasi bagi setiap orang.
Mungkin saja seseorang dengan cerebral palsy yang parah perlu memakai peralatan khusus agar bisa berjalan.
Bahkan seseorang tak bisa berjalan sama sekali dan membutuhkan perawatan seumur hidupnya.
Sedangkan untuk seseorang dengan cerebral palsy ringan mungkin berjalan sedikit canggung.
Tetapi anak Cerebral Palsy ringan mungkin tidak membutuhkan bantuan secara khusus.
Sebagai catatan, Cerebral Palsy tak memburuk dari waktu ke waktu.
Walaupun gejala yang tepat bisa berubah di sepanjang hidup seseorang.
Tanda Cerebral Palsy
Sebagai informasi, tanda cerebral palsy begitu bervariasi lantaran ada banyak jenis serta tingkat kecacatan berbeda.
Tanda utama seorang anak mungkin menderita CP yaitu keterlambatan dalam mencapai tonggak motoric atau gerakan.
Misalnya saja keterlambatan dalam berdiri, berguling, berjalan ataupun duduk.
Penting untuk Anda catat bahwa sejumlah anak tanpa CP juga mungkin mempunyai sejumlah tanda-tanda CP.
Sedangkan bagi bayi yang berusia di bawah 6 bulan ada tandanya tersendiri.
Tanda anak Cerebral Palsy yang baru berumur 6 bulan yaitu merasa kaku, terkulai atau tidak kaku.
Selain itu bisa juga kepalanya tertinggal saat Anda mengangkatnya ketika dia tengah berbaring terlentang.
Eksplorasi konten lain dari Reportasee.com™
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.