Informasi anak 12 tahun hamil 8 bulan karena menjadi korban pelecehan seksual tentu membuat hati siapa saja merasa miris.
Pasalnya di usia saat itu, anak seharusnya tengah belajar dan bersenang-senang sebagaimana mestinya.
Oleh sebab itu, banyak orang yang merasa kasihan dan miris dengan kondisi anak itu.
Viral Anak 12 Tahun Hamil 8 Bulan Karena Korban Pelecehan
Tengah viral di TikTok, cerita Bunga ( nama samaran ) yang hamil 8 bulan padahal ia baru berusia 12 tahun.
Berdasarkan video yang beredar, Bunga merupakan seorang anak dari Binjai.
Cerita bunga pertama kali tersebar oleh pengguna TikTok bernama @mommychutela pada hari Rabu 28 Desember 2022 lalu.
Kemudian viral saat akun Twitter bernama @areajulid membagikannya pada malam kemarin.
Berdasarkan penelusuran lebih lanjut, Bunga adalah gadis malang korban rudapaksa.
Dia merupakan anak salah satu penggarap kebun milik keluarga pengunggah video dengan nama akun @mommychutela tersebut.
Informasi itu diberikan oleh yang bersangkutan saat warganet bertanya tentang kronologi kehamilannya.
Lantaran merasa bingung dan tak tahu harus berbuat apa, keluarga pengunggah lantas menolong Bunga.
Bahkan, keluarga pengunggah video itu membawa Bunga dan merawatnya di rumah mereka beberapa hari lalu.
Tampak, pengunggah membelikan Bunga beberapa vitamin setelah menjemputnya dari tempat tinggalnya.
Bahkan, keponakan pengunggah yakni @mommychutela yang kebetulan seorang perawat ikut memantau kondisinya.
Dia juga membawa Bunga untuk cek USG ke dokter kandungan, padahal Bunga belum mengerti apa yang terjadi dengan dirinya sendiri.
Pada unggahan berikutnya, tampak Bunga tengah beraktivitas sehari-hari di rumah seperti bersantai dan menonton kartun seperti anak-anak seusianya.
Kendati demikian, belum ada informasi resmi tentang identitas Bunga sesungguhnya dan pelaku pemerkosaan sang gadis.
Bahaya Hamil di Usia Belia
Viralnya anak 12 tahun hamil 8 bulan yang bernama Bunga itu tentu membuat banyak orang merasa miris.
Ini karena, usia seorang wanita siap mengandung yaitu 21 tahun sampai 35 tahun.
Menurut ahli kesehatan, ada sejumlah faktor mengapa hamil di usia belia dan remaja begitu berbahaya serta mempunyai banyak resiko.
Merangkum dari Popmama.com, berikut ada bahaya hamil di usia belia seperti yang Bunga alami.
1. Terkena Penyakit Kelamin
Wanita yang melakukan hubungan seksual pada usia di bawah 20 tahun memiliki risiko tinggi untuk terjangkit HPV penyebab kanker serviks.
Bukan itu saja, mereka juga rentan terkena penyakit kelamin seperti sifilis yang dapat mengakibatkan kebutaan pada bayi.
Apalagi, jika intensitas berhubungan seksualnya sering membuat kematian ibu dan janinnya.
Berhubungan seks bebas tentu memperbesar kemungkinan penyakit HIV yang bisa menyebabkan masalah pada bayi.
2. Risiko Kelainan Pada Bayi
Sel telur pada wanita di usia 20 tahun ke bawah tergolong masih belum sempurna.
Ketidaksempurnaan itu tentu saja membuat janin dari hasil pembuahan menjadi tidak sempurna.
Selain itu, hal tersebut akan berdampak pada cacat fisik pada anak saat lahir nanti.
Karena itulah, untuk mengurangi kemungkinan tersebut sebenarnya perlu konsultasi pada dokter kandungan.
3. Depresi Setelah Melahirkan
Hamil di usia muda begitu berisiko, lantaran pada dasarnya tubuh wanita di bawah umur 20 tahun masih belum bereproduksi sepenuhnya.
Apalagi ada perubahan hormonal yang terjadi ketika hamil dan membuat remaja rentan mengalami depresi setelah melahirkan.
Bukan itu saja, psikologis dari anak di usia 20 tahun cenderung labil sehingga tingkat depresi dan stress lebih besar.
Kemungkinan besar, anak itu akan terkena sindrom baby blues.
Banyak warganet yang berharap agar kondisi anak 12 tahun hamil 8 bulan tetap baik-baik saja sampai persalinan tiba.
Eksplorasi konten lain dari Reportasee.com™
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.