Reportasee.com – Alibaba Group adalah perusahaan multinasional dari Tiongkok yang bergerak dalam bidang e-commerce, kecerdasan buatan, ritel, internet dan teknologi.
Perusahaan ini menjalankan bisnisnya dengan menyediakan layanan penjualan konsumen-ke-konsumen, bisnis-ke-konsumen, bisnis-ke-bisnis melalui web dan layanan pembayaran elektronik.
Usaha lainnya yaitu sebagai mesin pencari belanja dan layanan cloud computing.
Perusahaan ini mempunyai berbagai macam bisnis di seluruh dunia dalam beberapa sektor.
Sejarah Alibaba Group
Alibaba merupakan perusahaan Ecommerce yang berdiri di China.
Fokus usaha dari perusahaan ini adalah menghubungkan antara pelaku usaha kecil dan menengah melalui sistem B2B atau Business to Business.
Harapannya, dengan adanya kerjasama ini membuat usaha semakin berkembang dengan pesat dan dampaknya semakin terkenal hingga ke luar China.
Konsep inilah yang menjadi prioritas bisnis Alibaba.
Perusahaan Alibaba berdiri ada hubungannya dengan kunjungan Jack Ma Ke Amerika Serikat pada tahun 1995.
Namun kunjungan tersebut tidak ada kaitannya dengan bisnis melainkan sebagai penterjemah bahasa.
Dalam kunjungannya tersebut Jack Ma secara tak sengaja temannya mengenalkan pada internet.
Yaitu sebuah perangkat teknologi yang saat itu masih belum banyak beredar di China.
Menurut temannya, internet adalah suatu fasilitas untuk mencari berbagai macam informasi dari seluruh dunia yang semua orang dapat mengaksesnya secara mudah.
Bahkan tidak ada satupun informasi yang tidak ada di dalam internet.
Karena tertarik, Jack Ma mulai memeriksa dengan memasukkan kata kunci “China”.
Tapi sayangnya tidak ada satupun informasi yang muncul dari komputernya.
Karena alasan itulah, Jack Ma mulai tertarik untuk menjadi orang pertama yang mengunggah tentang China dan mulai merencanakan untuk membuat sebuah laman yang bernama China Pages.
Setelah pulang dari Amerika, Jack Ma mulai menjalankan impiannya itu.
Tapi hasilnya tidak sesuai harapan karena kurangnya kerjasama.
Perusahaan Alibaba mulai berdiri pada tahun 1999.
Pada saat itu, Jack Ma telah berhasil mengumpulkan 10 orang rekannya di sebuah apartemen.
Semuanya merupakan para pengusaha kelas kakap yang sangat tertarik dengan visinya.
Di Apartemen mewah wilayah Hangzhou itulah semua menyetujui saran Jack Ma untuk mendirikan perusahaan E commerce yang mereka sepakati dengan nama Alibaba.
Usaha Alibaba Group
Alibaba menjalankan usahanya dalam berbagai bidang, yang terwujud dalam bentuk pasar atau platform bisnis.
Dari platform bisnis tersebut, Jack Ma mendapatkan keuntungan yang sangat besar.
Keuntungannya bisa mencapai hingga ratusan triliun.
Sehingga tidak heran jika produk-produk dari Alibaba sudah terkenal di berbagai belahan dunia.
- Perdagangan secara Grosir
Perdagangan barang secara grosir melalui marketplace 1688.com.
Ada berbagai macam barang yang dapat Anda peroleh dalam jumlah besar dan harga murah dengan cara belanja di Alibaba.
Tersedia alat elektronik, kebutuhan pakaian, sampai peralatan rumah tangga.
Umumnya para pedagang kelas atas atau tengkulak memanfaatkan marketplace 1688.com ini.
- Penghubung Konsumen dengan Produsen
Alibaba juga menggeluti bisnis sebagai penghubung antara konsumen dengan produsen barang.
Kegiatan tersebut dengan menggunakan marketplace AlieExpress.com.
Anda hanya perlu menentukan barang apa yang hendak Anda beli, lalu pihak AlieExpress.com akan mencari produsen dan distributor dari Tiongkok.
Kemudian Anda dapat melakukan transaksi pembayaran.
- Media Cetak dan Digital
Pada Desember 2015, Jack Ma membeli perusahaan South China Morning Post yang menggeluti usaha media cetak dan digital.
Tujuannya adalah untuk memperluas usahanya dalam bidang hiburan, pembentukan liputan seputar Tiongkok, sampai media cetak.
Saat ini bisnis South China Morning Post selalu menampilkan informasi terupdate tentang Tiongkok.
- Pemetaan dan Navigasi
Pada tahun 2014 Alibaba juga telah mengakuisisi perusahaan AutoNavi dari Tiongkok yang menjalankan bidang pemetaan dan navigasi.
Semua data pemetaan tersedia untuk perusahaan Google dan Apple Inc.
Hingga saat ini sudah lebih dari 100 juta pengguna AutoNavi.
Salah satunya berasal dari Negara Tiongkok sendiri.
- Pembayaran Online
Pembayaran online dapat Anda lakukan dengan menggunakan aplikasi Alipay.
Hingga kini, sudah ada lebih dari 500 juta pengguna aplikasi Alipay yang tersebar di berbagai dunia.
Bahkan telah bersaing dengan PayPal.
Uniknya Alipay ini bekerja sama dengan 65 lembaga keuangan, visa, dan mastercard.
Kini aplikasi ini menjadi layanan keuangan dalam kegiatan bisnis Alibaba.
- Film
Alibaba group juga menggeluti bidang perfilman. Pada awalnya bernama China Vision Media.
Namun pihak Alibaba membeli saham China Vision Media sebanyak 60%.
Saat itulah nama China Vision Media berganti menjadi Alibaba Pictures Group.
Profil Jack Ma Pendiri Alibaba
Hampir sebagian besar orang terutama para pengusaha telah mengenal sosok Jack Ma.
Ia adalah seorang CEO yang mendirikan perusahaan e-commerce Alibaba Group dan berasal dari Tiongkok.
Dulu Jack Ma hanya seorang guru miskin dari Tiongkok.
Pria dengan kelahiran Hangzhou, Tiongkok 10 September 1964 itu memiliki profesi sebagai tenaga pendidik dan penerjemah Bahasa Inggris di era 90-an.
Sebelum menjadi tenaga pendidik, ia pernah melamar ke-30 perusahaan, tapi tidak satupun yang menerimanya.
Bahkan, saat ia melamar ke perusahaan waralaba, dari 24 orang pelamar hanya ia yang tidak lolos.
Jack Ma pertama kali menggunakan internet pada 1995 lalu, saat ia mencari kata ‘China’.
Tapi saat itu, Jack Ma tidak menemukan hasil pencariannya.
Karena penasaran, ia kemudian menciptakan laman website untuk jasa terjemahan Bahasa Tiongkok dengan seorang teman.
Hanya dalam beberapa waktu, ia telah banyak menerima surat elektronik (email) yang dapat membantunya membangun situs tersebut.
Dari situlah yang akhirnya menjadi pemicu berdirinya Alibaba Group empat tahun kemudian.
Saat ini, Alibaba menjadi retailer online terbesar di Tiongkok dan berada di posisi kedua dunia setelah Wal-Mart.
Jack Ma termasuk salah satu sosok yang sangat inspiratif dari seorang guru yang miskin lalu berhasil merubah hidupnya dengan menjadi orang terkaya ke-3 di Tiongkok.
Kini Jack Ma memiliki harta kekayaan mencapai Rp570 triliun.
Eksplorasi konten lain dari Reportasee.com™
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.