Reportasee.com – Akses rumah warga tertutup oleh tembok beton perumahan terjadi di Singosari, Malang, Jawa Timur.
Dalam video berdurasi 30 detik yang sudah tersebar di dunia maya terlihat pemandangan yang tidak masuk akal.
Pasalnya video tersebut memperlihatkan tembok dengan tinggi sekitar 3 meter telah menutupi rumah warga sekitar.
Bahkan tembok yang berdiri sangat dekat dengan pintu rumah warga yang berjarak hanya 20 sentimeter saja.
6 Rumah Kena Dampak Penutupan
Video yang tengah viral di media sosial ini langsung mengundang berbagai ragam komentar dari netizen.
Pasalnya sangat tidak masuk akal dengan mendirikan tembok hingga menutupi jalur keluar masuk rumah warga.
Terlebih lahan di balik tembok atau di kawasan perumahan masih cukup lebar sehingga masih bisa memberikan ruang untuk warga.
Pihak pengembang mendirikan tembok dari betok tersebut bertujuan untuk memberikan keamanan bagi warga perumahan.
Akan tetapi hal tersebut justru memberikan dampak pada akses rumah warga menjadi tertutup sejumlah 6 rumah.
Sempat Melakukan Mediasi sebelum Akses Rumah Warga Tertutup
Menurut salah satu warga berdampak memberikan keterangan bahwa sudah ada pemberitahuan sebelum pembangunan tembok.
Setelah menerima pemberitahuan dari pihak pengembang, warga langsung berusaha melakukan mediasi.
Melalui kelurahan setempat warga sekitar mencoba bermediasi dengan pihak pengembangan agar tidak menutup akses rumah mereka.
Namun mediasi tersebut sia-sia lantaran pihak pengembang tidak memedulikan dan tetap mendirikan tembok.
Terpaksa Bobol Ruang Tamu Sebagai Jalan
Pembangunan tembok betok setinggi 3 meter tersebut berjalan dari hari Jumat, 21 Januari 2021 hingga 24 Januari 2021.
6 warga harus terpaksa kehilangan teras bahkan terpaksa harus membobol ruang tamu akibat pendirian tembok.
Pasalnya karak antara tembok dengan pintu rumah hanya sekitar 20 sentimeter sehingga sulit diakses.
Oleh karena itu, dengan terpaksa beberapa warga yang berdampak harus membobol ruang tamu sebagai jalur akses alternatif.
Sehingga warga berharap untuk pihak pengembang bersedia untuk segera membongkar tembok beton tersebut.
Pengembang Bersedia Membongkar Setelah Kapolsek Turun Tangan
Akses rumah warga tertutup oleh tembok beton setinggi 3 meter terjadi di daerah Candirenggo, Malang, Jawa Timur.
Hal ini diketahui setelah beredarnya video berdurasi 30 detik di dunia maya hingga menjadi sorotan netizen.
Warga yang berdampak harus kehilangan teras rumah mereka hingga menjadikan ruang tamu menjadi pintu rumah.
Meskipun begitu warga tidak hanya tinggal diam saja, namun beberapa usaha telah dilakukan.
Warga bersama pihak kelurahan setempat sempat mencoba melakukan mediasi dengan pihak pengembang perumahan.
Namun sayangnya usaha mediasi tersebut tidak berhasil dan pendirian tembok tetap berjalan.
Namun akhirnya warga melaporkan ke pihak berwajib untuk menuntut keadilan akibat akses rumah warga tertutup.
Sehingga pihak Kapolsek turun tangan dan menurut penuturan pihak pengembang bersedia untuk melakukan pembongkaran.
Bahkan pada tembok beton tertulis dengan cat ‘’pembongakaran 7x 24 jam’’ yang tertuju untuk pihak pengembang perumahan.
Eksplorasi konten lain dari Reportasee.com™
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.