Akademisi Fakultas Ekonomi Universitas Galuh, Dani Usmar, S.E., M.Si., menyatakan jika program Sentoelkan bisa berpotensi mendongkrak lapangan kerja baru.
Dani menuturkan, peluang lapangan pekerjaan baru tersebut bisa terwujud melalui skema pengmbangan ayam sentul mulai dari hulu hingga hilir.
“Ditambah dengan pendekatan pentahelix,” ujarnya
Namun demikian, Dani juga mengulas soal prasyarat untuk pengembangan ayam sentul asli Ciamis tersebut.
Salah satunya menurut Dani, asalkan program Sentoelkeun tidak hanya sekedar proyek semata.
“Artinya harus melalui identifikasi resources dengan lengkap dan holistik,” tandasnya.
Dani menambahkan, program Sentoelkeun juga harus bisa menciptakan roadmap dari solusi marketnya.
“Dan yang paling utama dari program ini, harus ada pengawasan dan pengendaliannya,” pungkasnya.
Eksplorasi konten lain dari Reportasee.com™
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.