Masalah perut buncit atau penumpukan lemak di bagian perut sering kali menjadi masalah yang mengganggu yang bermula dari kebiasaan.
Masalah yang berkaitan dengan penampilan ini sering kali membuat setiap orang tidak percaya diri untuk tampil.
Bahkan tidak jarang berbagai upaya akan orang lakukan untuk mengatasi penumpukan lemak pada perut termasuk dengan diet.
Namun segala upaya tidak akan berhasil jika anda tidak mengetahui kebiasaan yang dapat memicu masalah tersebut.
Sehingga penumpukan lemak pada bagian perut bisa terus menerus terjadi meskipun terlah melakukan pencegahan dengan obat.
Apa Kebiasaan Pemicu Masalah Perut Buncit?
Banyak Mengonsumsi Lemak Trans
Kebiasaan sehari-hari dapat menjadi pemicu terjadinya penumpukan lemak pada perut yang membuat buncit.
Salah satunya kebiasaan anda mengonsumsi makanan yang mengandung lemak trans seperti gorengan, margarin, keripik, atau kerupuk.
Lemak trans termasuk lemak yang sulit larut sehingga memicu penumpukan yang memicu perut menjadi gemuk.
Tidak hanya itu saja, bahkan lemak trans yang berlebihan dapat memicu penyakit berbahaya lebih mudah menyerang.
Mengonsumsi lemak trans secara berlebihan dapat menyebabkan terserang diabetes atau tubuh mengalami peradangan.
Tidak hanya itu, tubuh juga dapatterserang penyakit berbahaya sepeti penyakit jantung yang berisiko kematian.
Malas Bergerak
Canggihnya teknologi yang hadir di zaman serba maju sekarang tentu memanjakan setiap penggunanya.
Semua kegiatan menjadi lebih mudah dan praktis untuk anda lakukan dengan cepat tanpa menguras tenaga.
Dan kecanggihan berbagai teknologi yang hadir saat ini memicu tumbuhnya kebiasaan seseorang menjadi pemalas.
Hal tersebut lantaran pemikiran yang lebih memilih kemudahan dan kenyamanan daripada kesulitan yang menguras tenaga.
Namun dengan anda malas bergerak dapat menjadi salah satu faktor yang memicu masalah perut buncit.
Selain menyebabkan perut menjadi buncit, malas bergerak juga meningkatkan risiko terserang penyakit obesitas.
Masalah tersebut bisa terjadi karena kebiasaan malah bergerak, suka rebahan, banyak duduk, serta jarang olahraga.
Banyak Mengonsumsi Gula
Mengonsumsi gula yang baik tidak lebih dari 4 sendok teh per hari agar kesehatan tubuh tetap terjaga.
Banyak mengonsumsi gula sangat tidak disarankan karena memicu tubuh rentan terserang penyakit berbahaya.
Gula tidak hanya terdapat pada minuman seperti es teh atau minuman lain yang penyajiannya secara manual.
Gula juga terdapat dalam minuman kemasan, jus yang siap saji, seta gula juga terdapat pada minuman soda.
Bahkan banyak makanan atau camilan yang juga mengandung banyak kadar gula tanpa anda ketahui.
Dengan banyak mengonsumsi gula menjadi faktor pemicu timbulnya perut buncit yang mengganggu penampilan.
Selain itu anda juga lebih rentan mengalami obesitas hingga penyakit diabetes yang berbahaya bagi tubuh.
Stres Berlebihan
Stres sering terjadi lantaran padatnya kesibukan sehari-hari yang menguras tenaga serta pikiran hingga titik lelah.
Saat tubuh lelah maka otak akan lebih terbatas dalam bekerja atau dalam istilah sudah buntu untuk terus berpikir.
Dengan begitu tubuh akan beristirahat untuk memulihkan kembali kesegaran baik pada tenaga baru hingga pemikiran yang fres.
Namun di sisi lain stres yang sering anda alami dapat memicu masalah perut buncit uang mengganggu penampilan.
Hal ini karena kelenjar adrenal mengeluarkan hormon kortisol saat tubuh mengalami stres.
Dan hormon kortisol tersebut yang dapat melakukan penumpukan lemak pada bagian perut.
Rata-rata wanita yang memiliki pinggang berukuran besar akan mengalami masalah seperti ini.
Kurang Waktu Istirahat
Sebagian besar orang suka memiliki kebiasaan begadang karena menonton televisi atau melakukan kesibukan lainnya.
Hingga akhirnya harus mengorbankan waktu untuk istirahat menjadi lebih pendek dan kutang berkualitas.
Padalah pola tidur memiliki peran penting dalam menjaga kesehatan tubuh terutama imunitas pada tubuh.
Dengan terbiasa begadang membuat tubuh memiliki gaya hidup yang tidak sehat sehingga memicu masalah perut buncit.
Hal tersebut terjadi karena kebiasaan begadang sangat dekat dengan kebiasaan tidak baik lainnya seperti ngemil atau makan tengah malam.
Dimana kebiasaan tersebut dapat menimbulkan penumpukan lemak pada bagian perut anda hingga membuat buncit.
Kurang Asupan Protein dan Makanan Berserat
Kebiasaan anda untuk mengonsumsi protein serta makanan yang mengandung sedang berperan penting bagi tubuh.
Kekurangan asupan dua kandungan tersebut dapat membuat perut lebih mudah buncit dan mengganggu penampilan.
Protein memiliki peran dalam melancarkan proses metabolisme dan menurunkan kandungan kalori.
Sedangkan makanan berserat lebih berperan dalam mengendalikan berat badan serta menjaga kesehatan tubuh.
Dengan mengonsumsi makanan berserat dapat mengurangi penyerapan kalori serta lebih menstabilkan hormon lapar.
Mengonsumsi Alkohol
Kebiasaan lain yang memicu masalah perut buncit adalah kebiasaan minum minuman beralkohol yang berbahaya bagi tubuh.
Dengan mengonsumsi alkohol secara berlebihan dapat menekan pada pembakaran lemak dalam tubuh.
Sehingga kelebihan dari kalori akan tersimpan pada perut dan berakibat menumpuk menjadi buncit.
Eksplorasi konten lain dari Reportasee.com™
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.