Reportasee.com – Banyak yang mengatakan bahwa diabetes adalah penyakit orang tua. Padahal, penyakit yang juga orang sebut dengan kencing manis ini bisa menghampiri siapa saja, termasuk remaja. Pentingnya menjaga pola makan dan gaya hidup, harus diiringi pemahaman tentang gejala penyakit diabetes.
Apalagi jika sudah memiliki riwayat keturunan, sangat mungkin bagi seseorang untuk terkena penyakit tersebut.
Berikut ini adalah 7 tanda seseorang terkena diabetes. Jangan ragu untuk membagikan artikel ini kepada orang terdekat, supaya saling mengingatkan dan hati-hati.
Gejala Penyakit Diabetes
Mudah Lapar
Glukosa adalah salah satu sumber energi untuk tubuh. Ya, tubuh yang sehat akan menghasilkan insulin dan menjadikan glukosa sebagai energi.
Sayangnya, penderita penyakit gula atau kencing manis tidak bisa menghasilkan insulin sebanyak tubuh yang sehat dan membuat glukosa jadi sulit untuk dijadikan energi.
Kegagalan glukosa ini kemudian membuat tubuh terus mengirim sinyal ‘rasa lapar’ dan ingin terus makan. Namun bukan berarti rasa lapar ini harus Anda turuti.
Coba minum air putih saat rasa lapar datang. Atau, siapkan camilan sehat seperti buah atau sayuran kukus untuk mengganjal perut.
Mengalami Penurunan Berat Badan Mendadak
Tidak semua orang yang berat badannya turun jadi senang, apalagi yang berat badannya turun drastis dan tidak terencanakan.
Maksud dari tidak terencana adalah tidak adanya niat atau melakukan hal yang bermaksud untuk jadi lebih kurus meski penderita gangguan ini makannya lebih banyak.
Ini karena jaringan lemak dan otot mengalami kerusakan. Hal ini sebagai tanda karena otak merasa terpenuhi kebutuhannya, akibat insulin yang jumlahnya sedikit tersebut.
Karena kerusakan pada kedua jaringan tadi yang membuat penderita jadi kurus.
Sering Buat Air Kecil
Gejala penyakit berbahaya ini yang tidak orang sadari orang adalah saat ia sering buang air kecil.
Sering buang air kecil ini biasanya bisa terjadi karena kadar gula darah yang sedang tinggi.
Hal ini membuat gula darah terbuang melalui urine.
Ini karena ginjal bekerja cukup keras untuk membuang glukosa dari dalam tubuh.
Makanya, mereka yang sudah menderita penyakit ini secara kronis, dalam sehari bisa buang air kecil sampai 5 liter.
Jika Anda merasa tidak mengalami penyakit ini namun juga demikian, sebaiknya segera periksakan.
Sering Merasa Haus dan Pandangan Kabur
Tidak hanya menimbulkan perasaan ingin terus makan, tapi penderita gangguan ini terkadang juga merasa mudah haus.
Gula darah yang tinggi memiliki ketertarikan terhadap air. Oleh karenanya kandungan air yang berada dalam sel ini keluar.
Karena tidak ada air yang sampai ke dalam otak, kemudian otak menyampaikan sinyal kepada tubuh bahwa ia ‘haus’ atau membutuhkan air.
Salah satu sel yang kekurangan air ini adalah pada bagian kelopak mata.
Karenanya, penderita terkadang penglihatannya sering kabur atau tidak jelas.
Juga karena gula darah tinggi, sel-sel kecil yang ada di tubuh bisa mengalami kerusakan secara perlahan.
Sering Mengantuk
Mengantuk biasa dengan mengantuk karena gejala penyakit ini tidak jauh berbeda.
Jika orang biasa mengantuk, itu hanya terjadi sesekali saja. Berbeda dari orang yang mengantuk karena penyakit ini.
Biasanya mereka sebelumnya jarang, tiba-tiba akan sering mengantuk.
Tidak hanya karena ada di tempat nyaman, penderita juga bisa mengantuk bahkan saat sedan beraktivitas.
Dengan begitu akan mengganggu kegiatan sehari-hari.
Mengalami Kebas dan Kesemutan
Diabetic peripheral neuropathy adalah kondisi saat penderita diabetes saat mengalami kesemutan atau kebas.
Ini karena ada kerusakan sel syaraf tepi dan menimbulkan rasa kebas, kesemutan, dan nyeri.
Setidaknya 64,4% penderita penyakit ini merasakan gejala tersebut. Ini karena kadar gula darah yang tinggi di pembuluh darah melemah, bahkan mengalami kerusakan.
Walau begitu, Anda bisa mencegahnya dengan konsumsi vitamin B1, B12, B6 dan rajin berolahraga.
Sering Berkeringat
Berkeringat adalah hal yang wajar dan baik karena dengan begitu racun-racun dari dalam tubuh keluar.
Namun, jika berkeringat bahkan saat tidak melakukan apa-apa, Anda patut waspada.
Biasanya, penderita gula darah akan mudah berkeringat tapi juga tidak sedikit yang malah susah berkeringat.
Ini karena gula darah yang tinggi membuat tubuh jadi kesulitan mengatur suhu tubuh.
Selain karena gula darah, juga bisa karena tingkat stres dan hormon sehingga mudah berkeringat atau malah sebaliknya.
Namun uniknya, beberapa penderita penyakit gula atau kencing manis tipe 1 justru berkeringat pada bagian tubuh atas sementara bagian bawah tidak.
Ini karena adanya kerusakan pada sistem saraf yang membuat tubuh berbeda dalam mengartikannya.
Kondisi ini terkenal dengan sebutan neuropati diabetik.
Nah, itu tadi beberapa gejala penyakit diabetes yang terkadang tidak disadari oleh penderitanya.
Ada juga gejala di mana luka jadi sulit kering dan mudah lelah. Bahkan beberapa tidak mengalami gejala.
Mari mengubah gaya hidup menjadi lebih sehat, makan makanan bergizi, dan rajin olahraga.
Eksplorasi konten lain dari Reportasee.com™
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.