Sebanyak 250 kepala sekolah (Kepsek) dan 55 ketua komite di Kabupaten Ciamis mengikuti sesi peningkatan kompetensi sekolah penggerak.
Peningkatan kompetensi sekolah penggerak episode VII tersebut difasilitasi Balai Besar Guru Penggerak (BBGP) Jawa Barat.
Kepala Dinas Pendidikan / Disdik Ciamis, Asep Saeful Rahmat, didampingi Kabid GTK, Tetet Widayanti, Sabtu (12/08/2023), membenarkan kegiatan tersebut.
Tetet menjelaskan, kegiatan peningkatan kompetensi tersebut diikuti sekolah penggerak angkatan kedua dari jenjang PAUD, SD dan SMP.
Menurut Tetet, tujuan dari kegiatan tersebut adalah mewujudkan sekolah menjadi tempat yang menyenangkan bagi siswa.
Di sekolah, kata Tetet, dilarang melakukan perundungan atau bullying, pelecehan seksual dan intoleransi.
“Semua harus nyaman dan siswa harus difasilitasi menemukan jati dirinya atau passionnya dari penggalian minat dan bakat,” ucapnya.
Dari informasi dan pantauan di lapangan, kegiatan peningkatan kompetensi sekolah penggerak tersebut berlangsung di SMAN 1 Ciamis dan SMAN 3 Ciamis.
Eksplorasi konten lain dari Reportasee.com™
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.