Berita

Wereng Batang Coklat Menggila! 155 Ha Lahan Padi di Sadananya Terancam Gagal Panen

Kabar buruk datang dari para petani di Kecamatan Sadananya. Sebanyak 155 hektar lahan padi yang baru ditanam dilanda serangan hama wereng batang coklat.

Hama ini menyerang di lima desa, yaitu Desa Tanjungsari, Desa Gunungsari, Desa Bendasari, Desa Sadananya, dan Desa Werasari.

“Desa Gunungsari paling parah dengan 95 Ha, Desa Tanjungsari 5 Ha, Desa Bendasari 30 Ha, Desa Sadananya 20 Ha dan Desa Werasari kira-kira 5 Ha,” ungkap Mila, petugas POPT (Pengendalian Hama) BPP Sadananya.

Hama ini menyerang tanaman padi yang baru ditanam. Tanaman padi yang siap panen memiliki kekebalan terhadap hama ini, sehingga fokus penanganan tertuju pada lahan yang baru ditanam.

Petugas POPT dan para petani telah melakukan penyemprotan pestisida kimia secara swadaya untuk membasmi hama wereng batang coklat. BPP Wilayah Sadananya juga telah mengkonfirmasi adanya pengendalian hama wereng secara swadaya.

Kepala Desa Gunungsari, H. Eman, dan Kepala Desa Sadananya, Dadang, membenarkan adanya serangan hama wereng di wilayah mereka.

Mereka telah berkoordinasi dengan Gapoktan dan BPP Wilayah Sadananya untuk menangani hama ini.

“Begitu ada informasi di lapangan pekan lalu, kami langsung melakukan rapat dengan Gapoktan dan melaporkan kejadian tersebut ke BPP,” kata Dadang.

Dadang mengaku melihat sudah ada tindakan penyemprotan dari para petani, petugas POPT dan Penyuluh Pertanian Sadananya.

Ancaman gagal panen akibat hama wereng batang coklat ini menjadi perhatian serius bagi para petani dan pemerintah.

Diperlukan upaya pengendalian hama yang lebih intensif dan berkelanjutan untuk menyelamatkan panen padi di Sadananya.


Eksplorasi konten lain dari Reportasee.com™

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

Back to top button